93 | The First Sign

1.7K 597 454
                                    

[aku buntu banget tolong spam komentar kaya dulu huhu 🥺🥺]






//

The First Sign; 93

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//







"Kak Yuqi, kemana kak Jisoo?"

Pertanyaan yang Rachel lontarkan itu tak bisa Yuqi jawab sama sekali. Ingin berbohong pun, nyatanya ia begitu khawatir akan kondisi Jisoo yang entah dimana keberadaannya. Menyembunyikan ekspresi juga bukan keahliannya sama sekali. Di posisi ini, Yuqi hanya ingin mereka semua terus bersama.

Terlebih dengan Soojin yang bahkan sejak tadi sering sekali mengeluh kesakitan di perutnya.

Shuhua sedang menjaganya bersama Kakek Yoo.

Dan mereka semua begitu panik juga bingung akan keadaan ini.

Dengan pelan, Yuqi mengusap kepala Rachel dan juga Alice secara bergantian, yang berdiri di hadapannya. Di mana keduanya berada di pinggiran lapangan tengah, karena di bagian tengahnya sedang terdapat sebuah interogasi singkat.

Oleh Namjoon juga Jimin, terhadap Taehyung yang mereka paksa untuk datang.

Sementara Jennie masih berada di ruang kesehatan, enggan menemui siapapun. Dengan alasan bahwa kakinya masih terlalu sakit untuk bergabung. Namun juga tak membiarkan siapapun untuk masuk ke dalam.

"Kak Jisoo baik-baik saja, ya..." Yuqi berusaha menenangkan disana, tapi tatapan khawatirnya kembali ke depan, seiringan dengan ia melanjutkan kalimatnya tanpa sadar. "Tak mungkin sesuatu yang buruk menimpa Jisoo... karena... bukankah dia baru kembali dari kematian?"

Rachel melirik ke atas, kembali pada Yuqi dengan bingung. "Kembali dari kematian itu bagaimana caranya?"

Yuqi terkesiap, mengerjap dan melirik Rachel yang menatapnya khawatir.

"Apa Ibu Rachel juga bisa kembali?"

"Tidak, b-bukan seperti itu..." Yuqi mengibaskan satu tangannya dengan cepat sambil menggeleng. "Tapi... Jisoo diberikan kesempatan kedua dan... lupakan..."

Rachel mengerjapkan mata sementara Alice ikut melirik. "Rachel ingin tahu..."

"Maksudku, Jisoo... uhm, Kak Jisoo itu hebat. Dari yang Kak Yuqi tahu juga, dulu saat awal semua ini terjadi, dia yang menemukan banyak informasi untuk Kak Lisa dan yang lainnya. Jauh sebelum kami bersama." Yuqi mengulum bibir bawahnya pelan. "Bisa dikatakan, Kak Jisoo itu seperti Kak Soojin? Atau perpaduan juga seperti Kak Soyeon dan... Kak Minnie?"

"Kak Jisoo itu hebat, lho! Kak Jisoo sering mengajari Rachel dan Alice banyak hal!" seru Rachel dengan bersemangat, berbeda dari suasana sekitar. "Kalau begitu, Kak Jisoo tak mungkin pergi, 'kan? Jadi Kak Jisoo kemana?"

Yuqi menggeleng pelan, berusaha memperhatikan ke depan kembali.

Tepat saat Shuhua keluar dari ruang kelas di mana Soojin berada.

Shuhua hanya berjalan, maju, menuju lapangan untuk menghampiri Namjoon, Jimin dan Taehyung.

Tapi Yuqi melihat, tatapan Taehyung terlihat berbeda.

-://:-

Dengan senapan di tangannya, Lisa bersiap dengan sangat waspada.

Yunhyeong dan Jinhwan tepat berada di belakang tubuhnya. Keduanya berada di barisan paling depan, di tepian hutan, untuk bersiap akan aba-aba yang diberikan oleh Jungkook dan Soyeon nantinya. Karena kedua orang tersebut sejak tadi sudah pergi dan tentu sudah melakukan tugasnya, namun belum memulai sama sekali.

Walau begitu, mereka tak bisa mengendorkan keadaan sama sekali.

Karena itu, Lisa benar-benar berusaha untuk tugasnya. Karena tidak akan ada kesempatan kedua untuk ini semua.

Sementara Landon, Heejin dan Yeonjun yang juga bertugas untuk bagian depan, bersiap tak jauh dari mereka. Landon memang terlihat sendirian, bersiap dengan senjatanya sendiri. Dan Yeonjun serta Heejin berdiri berdampingan, menunggu aba-aba pula untuk mereka.

Kala itu, Yeonjun melirik Heejin di sampingnya.

Tentunya hal itu membuat Heejin juga membalas lirikannya, melihatnya yang menatapnya lurus seperti biasa.

"Jangan takut akan apapun nanti."

Heejin mengangguk pelan di posisinya.

"Kau tahu, yang bertugas untuk pergi ke tempat tahanan adalah Lisa dan yang lain. Kau tetap denganku, ke tempat lainnya."

Heejin mengulum bibir bawahnya, melirik Landon sedikit, lalu agak berbisik. "Dengannya juga?"

Sedikitnya Yeonjun melirik lalu mengangguk. "Ya, dengan Landon."

"Baiklah..." Heejin membalasnya dengan bisikan kembali, namun terdengar pasrah. "Aku rasa aku sudah bisa berlari dengan kencang."

"Kau kelinci, mana mungkin tidak kencang." jawab Yeonjun sambil menatap ke depan lagi.

Tanpa tahu bahwa hal itu membuat pipi Heejin bersemu.

"Kurasa sebentar lagi Jungkook dan Soyeon akan melakukan pekerjaan mereka." Yeonjun meraih kupluknya yang ia taruh di saku belakang sebelumnya, lalu bersiap mengenakannya. Namun ia melirik Heejin terlebih dahulu. "Dan topi milik temanmu?"

"Huh?" Heejin agak terkejut sebelum melirik tipi yang disangkutkan di celananya. "Topi Olivia?"

Tak terduga, Yeonjun tersenyum tipis. "Pakai saja. Berikan kembali secara langsung, seperti, minta dia mengambilnya dari kepalaku?"

Heejin mengerjapkan matanya, bersamaan dengan Yeonjun mengedikkan dagunya pada kupluk hitam di tangannya.

"Aku juga akan meminta Soobin mengambilnya langsung dari kepalaku." Yeonjun masih tersenyum tipis. "Setelah ini selesai."

Sontak saja, kalimat itu membuat Heejin benar-benar tersentuh.

Dengan senyuman dan panas matanya yang tertahan, Heejin mengangguk. Lalu Heejin melepaskan pengait dari topinya dan mengangkat topi itu, seperti bagaimana yang Yeonjun lakukan. 

Lalu sambil menatap satu-sama-lain, Yeonjun dan Heejin mengenakan kupluk dan topi itu secara bersamaan di kepala masing-masing.

Dan saat itu pula, terdengar sebuah ledakan dari arah kastil. Dilanjutkan dengan kobaran api yang dengan cepat membakar sisi kiri juga belakang dari kastil tersebut.

Oh, bom yang dirakit Lucas itu berhasil.

Tentu dengan bantuan dari bahan pengganti yang Yeonjun berikan.

Juga, artinya Jungkook dan Soyeon telah berhasil melakukan tugas mereka.

Kini adalah giliran Yeonjun, Heejin dan Landon yang berlari terlebih dahulu. Mengawal Lisa, Yunhyeong dan Jinhwan yang menyusul di belakang mereka.

Semua harus dilakukan dengan satu kali pergerakkan.

Tak boleh ada pengulangan dari penyerbuan tersebut.

-://:-

sumpah buntuuuu huhu

kalian gatau seberapa pengaruhnya komentar kalian buatku, tolong bantu aku lanjutin ini huhu tolong ya? caranya cuma satu, tinggalin komentar

thank you!

🥺🖤🥺🖤

✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang