#53 Destroy Horcrux!

124 19 0
                                    

Kami menaiki tangga menyusul Harry yang sedang berlari ingin mencari Horcrux terakhir.

"Harry!" Panggil Ron.

"Hermione, aku dan Belle berfikir, tak masalah jika kita bisa menemukan Horcruxnya." Kata Ron.

"Apa maksudmu?" Tanya Harry.

"Kecuali kita bisa menghancurkannya." Kata Hermione.

"Jadi kita berfikir--"

"Ron yang berfikir dan ini idenya Ron. Idenya jenius." Potong Hermione.

"Kau hancurkan buku harian Tom Riddle dengan taring Basilisk kan?" Kata Ron. "Aku teringat dimana kita bisa menemukan taringnya."

"Baiklah, baiklah. Tapi bawa ini." Kata Harry "Dengan ini kau bisa menemukanku saat kau kembali."

"Kau mau kemana?" Tanya Hermione.

"Ruang rekreasi Ravenclaw, harus ku mulai dari sana." Kata Harry sambil berlari.

"Harry!" Kataku memanggil Harry. "Bagaimana denganku?"

"Ouh, kau-kau, begini." Kata Harry. "Pergilah ke kamarmu dan cari Horcrux itu! Hancurkan secepat mungkin!"

Harry pun kembali berlari pergi. "Tunggu apalagi? Ayo!" Kataku sambil berlari menuju asrama Gryffindor.

Sesampainya di asrama aku langsung menaiki tangga dan masuk kamar. "Dimana kau menyimpannya?" Tanya Hermione.

"Dilaci!" Kataku sambil menggeledah laciku dan mencarinya.

Aku mencarinya, "bagaimana bentuknya?" Tanya Ron.

"Ada dikotak warna merah, kecil!" Kataku.

"Apa yang ini?" Tanya Hermione.

"Bukan itu gelang dari Cendric." Kataku sambil terus mencarinya.

"Apa benar disini?" Tanya Ron. "Kau tidak salah?"

"Tidak, aku menyimpannya di sini." Kataku. "Kotaknya kecil, dan bundar."

Tapi, saat aku berusaha mencarinya, aku malah mengambil kotak hijau berisi anting-anting yang diberikan Draco untukku. "Apa itu?" tanya Hermione.

"Bukan." Kataku sambil membuka kotak tersebut dan mengenakan anting tersebut.

"Kenapa kau memakainya?" Tanya Ron.

"Ini dari Draco." Kataku. "Jika aku mati fajar nanti. Setidaknya aku akan mati dengan barang istimewa darinya."

Ron mendengus kesal. Aku melanjutkan mencarinya, sampai akhirnya, "Ketemu!" Kataku sambil memegangnya.

"Cepat buka!" Kata Hermione.

Aku pun membuka kotaknya, Kalungnya masih utung disana. Aku langsung mengambilnya dan menuju kamar rahasia tempat kerangka Basiliks. Sampai akhirnya kami sampai di depan pintu kamar rahasia. Bergambarkan ular dengan kepala 7 disana.

Ron berkata seperti ular, aku hanya mengerutkan kening. Tapi berhasil, pintunya terbuka.

"Harry sering mengigau saat tidur." Kata Ron. "Kau tau itu?"

"Tidak, tentu saja aku tak tau!" Kata Hermione.

Pintu tersebut terbuka, dan kami pun masuk.  Ada kerangka Basiliks disana, Ron pun  mengambilnya. "Kau yang melakukannya!" Kata Ron sambil menyodorkannya kepadaku. "Tepati janjimu kepada Malfoy."

Aku pun tersenyum dan menerima taring tersebut. Aku meletakkan Horcrux tersebut dilantai, Hermione dan Ron mundur. Aku menarik nafas panjang dan dengan cepat aku langsung menancap taring tersebut ke kalung Alazar Slytherin. Seketika angin menghembus kencang, dan kalung tersebut meledak dan mengeluarkan asap hitam ada gambar wajah Voldemort yang kesakitan disana. Itu semua membuat mukaku kotor seperti dipelajaran ramuan waktu itu.

Love story {Draco × Reader}Место, где живут истории. Откройте их для себя