Chapter 11

67 28 18
                                    

" apa kau menyukainya?"

Sontak akupun langsung berpaling, memastikan siapa yang baru saja berbicara denganku.

"Lin Yi.. kenapa kamu bisa ada di sini?" tanyaku

"hehe kebetulan aku mampir ke toserba di samping sana, dan aku melihat mobil mu di parkiran, langsung saja aku mencarimu. Hey! Kau belum menjawab pertanyaanku" ucap Lin Yi

" aniyo! Bagaimana aku bisa menyukainya, bahkan definisi suka antara aku dan dia saja sudah berbeda"

" sudah sudah jangan menangis" ucap Lin Yi sambil mengacak-acak rambutku dan tentu saja dengan tawa laknatnya

"Aku tidak menangis!" jawabku sambil melipatkan tanganku tanda nya aku sedang ngambek sama Lin Yi

"hehehe apa kau sudah makan? Yuk kita makan di persimpangan sana katanya ada resto yang baru buka"

" oke kalau kau memaksaku" jawabku sambil tersenyum kepadanya

" tapi aku tidak memaksamu" sahut Lin Yi lagi

" Lin Yi!"

♫ ♫ ♫ ♫

" gwenchana gwencaha ( tidak apa-apa ). Mungkin keberuntungan mu bukan di tahun ini, aku percaya, dengan bakat yang kau miliki, kau akan segera debut nantinya, percayalah." ucap Kai sambil menenangkan perempuan yang dia peluk di Cafe itu.

" hiks.. hiks.. gomawoyeo oppa. Oppa kenapa kau membatalkan janji dengan perempuan yang kau banggakan itu kepadaku, aku sangat penasaran siapa yang lagi-lagi berhasil membuat kakak sepupuku ini menyukai seorang perempuan" ucap perempuan itu yang ternyata sepupunya Kai.

"lagi?! Jaga ucapan mu Kim So Min" ucap Kai sambil mencubit pipi adiknya sepupunya itu gemas

"heheh maaf maaf"

Kai banyak menghabiskan waktu mengobrol dengan sepupunya itu, dia adalah seorang trainee di agensi JYP Entertainment, mereka berdua sepakat menyembunyikan status mereka karena takut menganggu aktivitas masing-masing, karena sepupunya Kim So Min adalah trainee, wajar mereka berdua jarang bertemu.

♫ ♫ ♫ ♫

Sementara di dorm EXO, para member sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang hanya sekedar tiduran sambil menonton drama, ada yang main game, ada juga yang main handphone.

" Chanyeolla..!" ucap Baekhyun dengan wajah kesalnya

" wae wae?" jawab Chanyeol terkejut

" aiishh kau tidak mendengarkanku bercerita dari tadi?! aku sudah panjang lebar selebar dunia curhat kepadamu"

" lebay lu, emang kau tadi curhat apaan? Taeyeon?" ucap Chanyeol dengan senyum jahilnya

" Yaaakh! Aku sensitif loh Chan dengan pembahasan itu"

" heheh ciyee belum bisa move on, lagian kenapa sih mutusin, sok jual mahal lu Baek" ucap Chanyeol lagi

" PARK CHANYEOL!" ucap Baekhyun berteriak dengan muka cemberutnya juga

" hehhe maaf maaf Baekhyun-na."

" kenapa kau dari tadi ngeliatin handphone mulu perasaan, kenapa ?" tanya Baekhyun.

" aku hanya penasaran tentang gadis itu" -Chanyeol

" gadis yang mana? Oohh designer H&H" -Baekhyun

"H&H?" tanya Chanyeol dengan muka bingungnya.

"oh kau tidak tau rupanya, Hana adalah seorang designer H&H"

Setelah Baekhyun memberitahukan informasi yang dia dapat ke Chanyeol, Chanyeol pun stalking ig nya Hana, karena Chanyeol penasaran kenapa bisa ingatan masa lalunya terlintas saat melihat gadis itu, setelah mendapatkan ig yang dia cari, tidak sengaja jari Chanyeol mengklik tanda Follow.

note : aku instagram ini @fair_xing adalah akun asli dari Xing fei, a

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

note : aku instagram ini @fair_xing adalah akun asli dari Xing fei, a.k.a pemeran tokoh Hana

♫ ♫ ♫ ♫

Sesampai di resto yang di maksud oleh Lin Yi, mereka pun mecari tempat duduk dan memesan makanan dan juga soju.

"awas aja lu sampai mabuk, entar siapa yang ngantar lu kerumah" ucap Lin Yi memperingatkan ku.

" iya iya.. santai aja kenapa sih."

Tidak lama makanan pun datang bersamaan dengan soju yang sudah di pesan, Lin Yi tidak bisa minum soju maka dari itu satu botol soju hanya untuk ku sendiri. Dan tentu saja aku mabuk meminumnya, aku tidak menghiraukan perkataan Lin Yi, karena kejadian di cafe di tambah banyak sekali pekerjaan yang ku kerjakan. Aku hampir jatuh karena sudah mabuk berat, tapi Lin Yi berhasil menyandarkan kepalaku di pundaknya.

"Aigooo.. makanya jangan minum banyak-banyak, kan jadi aku yang repot harus nganterin kau kerumah dan bagaimana nanti kau pulang dalam keadaan mabuk begini, apa reaksi ibumu saat melihat aku yang mengantarkanmu, Hana berhentilah bertingkah seperti ini, ini tidak baik buat jantung ku."_Lin Yi.

tring..

notif ig dari handphone Hana berhasil mengalihkan perhatian Lin Yi dan terdiam sejenak.

"Hana-ya.. kau akan terluka jika menyukai laki-laki seperti dia."

HanaWhere stories live. Discover now