Chapter 8

100 59 41
                                    

sebelum membaca, kalian bisa putar musik yang akan menemani kalian membaca.

selamat membaca...


♫ ♫ ♫ ♫


Kai yang berada di depanku sedang menyambutku dengan senyum manisnya, dan langsung saja ku balas senyum itu sambil memberikan hadiah yang ku bawa.

"Woaahhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woaahhh.. desainer ternama kita." Ucap Kai sambil teratawa

" bagaimana kamu bisa tau?"

" kau pasti tau aku sangat menyukai fashion, jadi tidak heran aku tahu brand H&H yang sekarang sedang trend, di tambah aku melihat kau waktu acara launching kemarin, maka dari itu aku tahu nama mu." Jawab Kai

" aaa.. gomawoyeo."

" ehhh ini lukisannya Xia Lie!" ucap Kai terkejut

" kamu tahu ibuku?" tanyaku

" ibumu? Wahhh deabak.. aku sangat menyukai karya Xia Lie."

" ehh tapi Xia Lie berkewarganegaraan China kan ?" tanya Kai

" nee... maka dari itu namaku adalah Kim Hana Xia" jelasku

Aku tidak pernah memberitahukan nama belakangku, bahkan di kampus hanya Lin Yi yang tahu. Aku dan Kai banyak membahas tentang H&H dan juga karya ibuku, sampai 1 menit pun berlalu. Saatnya aku berpindah ke member selanjutnya, sebelum aku pergi, Kai meletakkan kertas berukuran kecil, yang aku pun tidak tau apa itu. Kai berpesan aku harus membukanya saat sudah berada di rumah.

" Annyeonghaseyeo D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Annyeonghaseyeo D.O oppa " ucapku sambil tersenyum

" nee Annyeonghaseyeo, ireumi mwoyeyo?" tanya D.O

" iya hai..siapa namamu?"

" Kim Hana. Oh iya, oppa.. aku ada hadiah untuk mu, dan juga hadiah dari Ibuku, semoga suka ya... dan ini hadiah untuk Lay oppa, apa aku bisa menitipkannya?"

" tentu, akan ku sampaikan nanti ke Lay hyung, maaf Lay hyung tidak bisa berhadir pada fansign kali ini" ucap D.O

" oh aniyo.. kami para EXO-L mengerti kok, dan kami menghargai keputusan kalian"

Setelah mengobrol sebentar dengan D.O, kini sampailah ke member terakhir, seorang laki-laki tinggi, multitalend, dan terkenal dengan happy virusnya. Siapa lagi kalau bukan Chanyeol.

Baru saja aku berada di depan meja nya, dan memberikan senyum tulus ku kepadanya, tiba-tiba Chanyeol memegang kepalanya dengan muka kesakitan, aku yang melihat langsung di depanku spontan memegang tangannya, dan menanyakan kondisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja aku berada di depan meja nya, dan memberikan senyum tulus ku kepadanya, tiba-tiba Chanyeol memegang kepalanya dengan muka kesakitan, aku yang melihat langsung di depanku spontan memegang tangannya, dan menanyakan kondisinya. Para member panik saat itu, dan Chanyeol pun berdiri dan meminta maaf kepada semua EXO-L yang hadir karena sudah membuat semuanya khawatir, dan izin sebentar ke backstage. Para member saling pandang memandang, mereka bingung entah apa yang akan mereka ucapkan ke para fans tentang kejadian ini.

" mohon maaf sebelumnya karena sudah membuat aeri khawatir, Chanyeol baik-baik saja, kami akan menjaga kesehatan dan lebih bekerja keras lagi, aeri fighting!.. EXO fighting!" ucap Baekhyun


"FIGHTING." Jawab EXO-L disana serempak..

Tidak lama Chanyeol pun menaiki panggung dengan senyum cerianya dan membuat lelucon seperti biasa, seperti tidak terjadi apa-apa dan kembali duduk.

" mianhaeyeo." Ucap Chanyeol.

" aniyo.. neo gwencahayeo?"

"tidak masalah.. kamu baik-baik saja?"

" nee gwenchanayeo" jawab Chanyeol sambil tersenyum.

Tidak sadar aku selalu memegang erat tangan Chanyeol dari awal hingga akhir, dan kami banyak berbicara dan tertawa, waktu yang di berikan sudah hampir habis, jadi langsung saja aku berikan hadiah yang ku bawa dan melambaikan tangan ke Chanyeol sebagai tanda perpisahan sementara. Dengan adanya kejadian tadi, membuatku selalu melihat ke arah Chanyeol sampai fansign berakhir.

" mereka sangat pandai dalam menyembunyikan luka dan kekhawatiran yang mereka alami" ucapku dalam hati.

Tidak terasa fansign berakhir, dan akupun sudah di jemput ayahku untuk pulang, sesampai di rumah, hari sudah menunjukkan jam 2 siang. Karena sudah lelah seharian di luar, aku memutuskan untuk mandi.

" oh iya.. tadi Kai sempat menuliskan sesuatu di kertas dan menyelipkan di album, kira-kira apa ya.. ah penasaran kan jadinya " ucapku dalam hati.

Setelah selesai mandi, akupun bergegas menuju tempat aku meletakkan album ku, ketika membuka album dan menemukan kertas yang ku cari, seketika raut wajahku berubah.


BERSAMBUNG...


author : gimana guys? ini kali pertama aku membuat chapter seperti ini, dengan adanya musik apakah aktivitas membaca kalian tambah seru, atau terganggu? di tunggu respon kalian ya...

salam hangat dari author

HanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang