Sentuhan Pertama

24 0 0
                                    

Hai, apakabar hari ini aku, Nichola Ashaka baru menginjak kelas 11 SMA, di hari ini juga aku berkenalan dengan banyak teman baru yang aku belum kenal di kelas 10 SMA kemarin,

dan perkenalkan teman sebangku ku yang bernama Abigail dia cowok yang agak menyimpang.. haha bisa di bilang selalu menentang atau melawan kepada lawan bicaranya, dia unik, berani melawan kepada siapa saja yang ia lihat di depannya

" hei pecundang pergi kau dari sini, jangan menghalangi jalan ku " ucap Abigail pada murid yang sedang melamun di koridor,

akan tetapi Abigail ini segan dengan ku, hari demi hari ku lewatkan dengan teman sebangku ku yang sangat mengganggu itu di kelas, hingga di pertengahan semester, kelas ku kedatangan satu murid baru, nama nya Veby.

Aku baru pertama kali merasakan detakan cinta di hati ku setiap kali menatap nya, senyuman manis yang ia tujukan pada semua orang, membuat ku jatuh cinta kepadanya,

Nichol Ashaka
" Abi, lihat deh Veby, mau gak ya jalan sama gue, adem bgt deh natap nya ",

Abigail sebenarnya juga suka dengan Veby, tapi karna Abigail tau aku jatuh cinta dengan Veby, ia menutupi se akan Veby adalah wanita standard dan tidak sesuai dengan kriterianya,

Abigail
" Apaboleh buat yang pasti Veby bakalan suka sama lu, lu tuh perfect chol, udah tinggi, ganteng, badan lu bagus, pinter lagi, kalo gue ngejar Veby juga, ya.. udah pasti kalah dong, lagian Veby bukan tipe gue " ucap Abigail dengan nada menghela napas,

mendengar ucapan Abigail yang membuat ku semakin percaya diri untuk mengenal lebih dekat dengan Veby, aku memutuskan untuk mengajak Veby pergi ke kantin bersama pada jam istirahat

Nichol Ashaka
" hai Veb, aku Nichol, kamu boleh panggil aku apa aja sesuka mu, sayang juga boleh, haha bercanda, nanti istirahat kita ke kantin bareng yuk " ucap ku,

Veby
" hehe bisa aja deh, iya Nic, tapi aku udah dibawain bekel sama mama, kamu duluan aja ya" balas Veby dengan senyuman andalan nya, walaupun ditolak tetep aja jantungan kamprett.

"kriingggg kringggggggg"

Jam istirahat tiba, aku dan Abigail pergi membeli makanan ke kantin dan selepas makan, aku memutuskan untuk pergi ke kelas, sedangkan Abigail lanjut bermain basket dengan temen temen lainnya,

Nichol Ashaka
"Bi, gue duluan ke kelas, ada yang ketinggalan" ucap ku,

Abigail
"hah tumben bgt lu, bilang aja mau liat Veby, alasan yang bodoh " balas Abigail,

aku pun berjalan menuju kelas, dan melewati toilet perempuan, muncul sesosok bidadari yang cantik sekali membuat jantung ku berdegub kencang, ternyata Veby, yang keluar dari toilet, aku pun menyapa nya,

Nichol Ashaka
" eh kamu Veb, bikin kaget saja, ngomong ngomong, tadi saat perkenalan kamu tinggal di pondok kelapa ya, di komplek mana ya kalau boleh tau " ucap ku,

Veby
" eh Nichol, aku juga kaget haha, oiya rumah ku di komplek ptb dki, Nic " balas nya,

Nichol Ashaka
" wah kebetulan, arah pulang ku melewati komplek itu, kalau kamu mau nanti kita pulang bareng yuk" balas ku,

Veby
" humm... boleh deh Nic, terimakasih ya " balas Veby dengan senyuman yang bikin meninggoyyy,

sebetulnya agak berlawanan dan tidak searah sih rumah ku dengan rumah Veby, tapi apapun akan ku lakukan untuk Veby.

_____________________

* dari sini udah keliatan kan bahwa Nichol Ashaka adalah manusia bucin, lantas bagaimana kelanjutan perbucinan duniawi ini, di tunggu ya readers *

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: Jun 29, 2021 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

PARAREMAJAOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz