Jam istirahat akhirnya tiba dan iren,Jessy Aldo dan Dany memilih untuk menemui ibu Rita dan menanyakan keadaan Fandy

"Len,loh ikut ngga"tawar iren ketika melihat elen yang masih duduk di tempatnya

"Ahiya, gua ngga ikut,kalian aja yang pergi gua masih mau ke perpustakaan buat ngerjain tugas"kata elen basa-basi

Iren,Jessy, Aldo dan Dany berjalan menuju ruangnya ibu Rita dan tanpa mereka sadari elen tengah mengikuti mereka dari belakang

"Permisi Bu"sapa Jessy yang sedang mengetok pintu ruangan

"Iya ,ada apa jes" respon ibu Rita yang membuat mereka berempat masuk kedalam ruangan dan elen yang diluar pun mendekat untuk dapat mendengar pembicaraan mereka

"Begini Bu,kami kesini mau nanya apa ada kabar dari orang tua Fandy tentang keadaannya soalnya sudah 3 hari ia ngga masuk sekolah"kata Aldo menjelaskan maksud kedatangan mereka


"Apa Fandy udah pindah sekolah Bu"tanya Dany ketika mengingat perkataan elen kalau mamanya Fandy pernah masuk keruangan ibu walkes

"Oh nggak,Fandy ngga pindah,kemarin dulu mamanya ngasih tau kalau Fandy ngga bisa sekolah untuk beberapa hari kedepan soalnya ia lagi dirawat dirumah sakit karena kecelakaan beberapa hari yang lalu"jelas ibu Rita yang membuat mereka berempat hanya menutup mulutnya tidak percaya

Elen yang mendengarnya ikut terkejut dan dengan segera ia meninggalkan tempat itu sebelum yang lainnya keluar dari ruangan

" kayaknya Hari kecelakaannya bertepatan dengan hari dimana gua mutusin dia,apa gara-gara itu"tanya elen dalam hati sepanjang perjalanan kedalam kelas

"Ngga mungkinlah masa iya cuman hal gituan"tambah elen ketika mengingat Fandy yang playboy menurutnya


"Ayo sayang ,makan dulu kamu udah ngga makan dari semalam,entar loh ngga akan sembuh"kata Anita yang menyuap Fandy namun Fandy hanya menolak tidak ingin makan

"Sini biar papa aja ma"kata Rendy yang mengambil makanan dari tangan Anita dan memberitahukan nya untuk meninggalkan mereka berdua

"Papa tau kamu lagi ada masalah kan sama elen"kata Rendy yang membuat Fandy yang mendengarnya hanya menangis

"Papa tau kamu berhubungan dengannya waktu dia ngantarin ponsel kamu"tambah Rendy sedangkan Fandy hanya meneruskan isakannya

"Kalian berdua kenapa"tanya Rendy yang membuat Fandy yang awalnya tidur terbangun duduk dan menceritakan masalahnya dengan elen sampai mereka yang break

"Ohhh,itu hal biasa .dalam suatu hubungan pasti ada salah paham gituan dan tugas loh sekarang adalah jelasin semuanya kepada elen"nasihat Rendy

"Iya pa tapi masalahnya elen udah ngga mau dengarin penjelasan apapun dari aku"kata Fandy yang masih dengan tangisannya


"Sore nanti kita jenguk Fandy yukk"tawar iren yang membuat semuanya mengangguk setuju

Elen yang baru masuk ke kelas mendapat tawaran Langsung dari iren

"Oiya Len,ternyata Fandy kecelakaan dan sore nanti kita mau jenguk dia loh ikut ngga"

"Kayaknya ngga,gua lagi sibuk hari ini"

Mendengar jawaban elen membuat iren dan Jessy terheran-heran dengan tingkahnya yang tidak sesibuk seperti ini

"Benaran nih Len,loh ngga ikut"tanya iren memastikan"

"Iya benar"

Sebenarnya elen juga sangat-sangat ingin untuk menjenguk Fandy namun ia juga mengingat kalau hubungan nya dengan Fandy yang tidak seperti biasa lagi

"Kayaknya ada sesuatu yang aneh dengan elen dan Fandy.loh semua ingat ngga waktu pulang jelajah ia peduli banget sama Fandy lah sekarang ngga ada peduli-pedulinya bahkan ekspresinya biasa-biasa aja ketika mengetahui bahwa Fandy kecelakaan"jelas iren curiga ketika elen pergi meninggalkan mereka

"Gua juga yakin sihh,ada sesuatu yang aneh aja dengan mereka berdua " tambah Aldo

"Emang ya manusia, susah ditebak, hari ini peduli besoknya ngga peduli "kata Dany bijak

"Udahlah mending urusin hidup masing-masing aja "kata Jessy mengakhiri pembicaraan mereka ketika guru mata pelajaran bahasa Indonesia berjalan kearah kelas mereka.

사랑해

Okay teman-teman, kira-kira menurut kalian sikap elen yang mutusin Fandy itu baik ngga?

Tinggalkan komentarnya ya

Salam
ㅅ힌타



Hate But Love (END) Belum RevisiWhere stories live. Discover now