19

880 69 6
                                    

        "eomma boleh ya aku ke kantor... Ke-... "

        "TIDAK BOLEH! "seokjin dan taehyung menahan tawa mereka melihat namjoon dimarahi oleh jiwon karena ingin pergi ke kantor padahal kakinya masih sakit.

        "hyung dengerin apa kata eomma, dirumah saja dulu,aku saja tidak bolehkan ke kampus apalagi hyung"seokjin langsung terdiam karena melihat tatapan tajam yang dilayangkan namjoon untuknya.

      "eomma, aku tidak akan lupa minum obat kok. Aku tidak akan kelelahan kok, nanti ada jackson yang membantu ku eomma "

      "namjoonie kan directur, kenapa harus ke kantor? Bukannya bisa kerja dirumah, biar jackson saja yang bawa file kerja mu ke rumah. Nanti eomma telpon nee? "

      "tapi eomma nanti buat repot jackson, dia sudah kelelahan karena kerjaan ku dia yang urus "

      "itu kan memang pekerjaan dia namjoonie... "tiba tiba suara seokjin teriak membuat jiwon dan namjoon cemas dan menghampiri seokjin dan taehyung yang duduk disofa.

       "ada apa saeng? "seokjin tidak menjawab, seokjin memeluk lengan taehyung, bahkan seokjin sampai gemeteran karena ketakutan. Taehyung menunjuk ponsel seokjin kepada namjoon dan jiwon.

758***66

Kemarin itu hanya permulaan saja, tapi lihat saja. Keluarga kim akan tinggal nama saja hahahahahaha😈

     

.......

       Taehyung menemani seokjin yang masih syok dengan apa yg terjadi tadi. Taehyung memeluk seokjin lembut lalu menenangkan seokjin supaya tidak panik.

       "hyungie... Tenang ya, itu pasti hanya orang iseng saja "

       "ini bukan orang iseng tae! Dia mengenal kita! Sebenarnya salah keluarga kita apasih sama mereka?! Aku tidak habis pikiran dengan orang itu! "seokjin menghela nafasnya kasar karena telah menaikan suara nya didepan taehyung.

      "mianhae taehyungie, hyung membentakmu. Mianhaeyo ~"seokjin mengenggam tangan taehyung dengan wajah bersalah.

       "tidak apa hyungie. Aku tahu hyung panik dan cemas. Gwenchana, lebih baik kita tidur sekarang hyung. Nanti namjoonie hyung kesini dan tahu kalau kita belum tidur...bisa bisa kita kena hukum "

       "ayo tidur... Jangan matikan lampunya ya saeng... "

       "iya hyung ~"







        Namjoon masih merasa emosi dengan pesan yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal ke ponsel seokjin. Dan lagi namjoon cemas karena appanya belum pulang. Namjoon keluar dari dalam kamar lalu mencari keberadaan sang eomma.

       "eomma.. Apa appa sudah pulang?"namjoon duduk disebelah jiwon yang cemas menunggu kepulangan suaminya dari kantor.

      "belum sayang, coba telepon appamu sayang. Siapa tahu appamu mengangkatnya. Perasaan eomma tidak enak sayang "namjoon mengangguk lalu menelepon nomor minho. Tapi tidak tersambung. Namjoon hampir melemparkan ponselnya karena mendengar suara teriakan dari kamar seokjin dan taehyung.

         Namjoon dengan cepat berlari ke arah kamar adik keduanya. Namjoon membuka pintu kamarnya dengan kasar dan ternyata kamar itu sudah berantakan. Dan didalam kamar itu kosong tidak ada seokjin dan taehyung.

        "SEOKJIN! TAEHYUNG! KALIAN DIMANA! KALIAN MENDENGAR HYUNG!!!! "jiwon masuk kekamar dengan tergesa gesa.

       "astaga"jiwon menutup mulutnya karena syok melihat kamar kedua putra nya berantakan. Jiwon mendekati namjoon yang sedang melihat jendela yang terbuka dan juga pagarnya terbuka entah siapa yang membukanya.

        "ahhh shit! Eomma! Aku akan cari mereka. Eomma tunggu dirumah ya! "

       "tapi kakimu masih sakit namjoon! Kita telepon polisi saja! "jiwon berusaha menahan namjoon agar tidak pergi sendirian.

       "eomma! Tapi sekarang yang aku pikirkan adalah kedua dongsaengku eomma! Aku akan mengajak jackson bersama ku. Eomma tenang saja, jackson punya teman polisi. Eomma telepon appa sampai appa mengangkatnya! "namjoon mengambil kunci mobil lalu mengecup pipi kanan jiwon.

      "aku pamit eomma. Doakan aku agar aku menemukan mereka! "

THE KIM'S HANDSOME ✅ LanjutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang