THE KIM'S HANDSOME ✅ Lanjut

1

   Namjoon atau bernama lengkap Kim Namjoon. Seorang pengusahawan sukses yang masih muda. Ia menjadi direktur perusahaan yang dulu milik sang ayah dan sekarang sudah punya perusahaan sendiri. Namjoon merintis karir dari bawah yaitu bekerja menjadi cleaning service.

  Tapi berkat kepintaran yang ia punya Namjoon dapat belajar hal yang sulit dengan cepat. Namjoon sudah siap dengan jasnya dan sudah berada di meja makan tapi namjoon tidak melihat kedua dongsaengnya.

   "Bibi~~, apa adik ku sudah di bangunkan tadi?"tanya Namjoon sambil memasang serbet di pahanya dan menatap bibi yang sedang menuangkan air minum.

   "Sudah, nak. Tadi sudah bibi bangunkan. Mungkin mereka sedang bersiap siap, ".

Suara langkah kaki menuruni tangga berbunyi membuat namjoon menatap kearah tangga dan melihat kedua adiknya sedang merangkul satu sama lain.

    "Pagi Abang!! Pagi bibi~," sapa kedua adik namjoon dengan wajah gembira.

Kedua adik namjoon bernama Kim Seokjin dan Kim Taehyung. Kim Seokjin sekarang berstatus kuliah di Universitas Konkuk dengan jurusan teater dan acting. Kalau Kim Taehyung sekarang masih kelas 11 di yangyang high school.

    "Abang~ Tolong ambilkan chiken yang di dekat gelas Abang dong ~," pinta Taehyung pada Seokjin yang duduk disebelahnya. Seokjin mengambilkan apa yang diminta oleh Taehyung kemudian meletakkan chiken kesukaan Taehyung.

  "Makasih Bang Seokjin, " ucap Taehyung berterima kasih sambil tersenyum pada Seokjin.

  "Sama sama adek ~"

Namjoon tersenyum melihat interaksi hangat antara Taehyung dan Seokjin.

  "Ohh ya seokjin ah, yang abang dengar dari sahabatmu, besok ada ujian ya? " tanya Namjoon lalu meletakkan sumpitnya.

   "Ohh benar Bang. Selama tiga hari ke depan aku akan mengikuti ujian. " Ucap Seokjin memberitahu pada Namjoon.

   "Okey, tapi Abang minta padamu jangan terlalu memforsirkan diri ya? Abang nggak mau kau sakit seperti minggu kemarin "

TAKKK!

    Seokjin meletakkan sumpitnya dengan keras kemeja sehingga membuat Taehyung, bibi dan juga Namjoon terkejut. Seokjin menatap tidak suka pada Namjoon.

  "Memangnya aku selemah itu Bang? Aku sangat tidak suka membicarakan ini. Maaf  bibi makananku tidak habis. Bibi, aku pergi dulu, " Seokjin berdiri dari tempat duduknya lalu mengambil tasnya kemudian meninggalkan tempat itu.

    "Abang, kenapa Abang selalu membahas itu? Abang kan tahu kalau Bang sangat sensitif dengan hal yang seperti itu. Kalau sudah seperti itu susah untuk membujuknya, " ucap Taehyung dengan wajah sedikit kesal.

  "Abang hanya khawatir pada Seokjinie, adek. Apakah salah?? "

  "Tapi, untuk seterusnya jangan dibahas di depan Bang Seokjin ya bang?Aku akan membujuk nya agar tidak marah pada abang lagi. Aku punya kelemahan dia."

  "Makasih Taehyungie. Ayo berangkat. Sekalian Abang antar ke sekolahmu" Taehyung setuju lalu bergegas mengambil tasnya lalu mengikuti namjoon ke mobil.

.......

BRAKKK!

  "KAMCHAGIYA! " seokjin membuka pintu ruangan kelasnya dengan tiba tiba membuat orang yang ada diruangan nya terkejut. Sedangkan yang terkejut sudah mengumpat sambil menyebutkan nama seokjin. Seokjin tidak peduli dan segera menuju tempat duduknya yang berada di paling belakang.