THE KIM'S HANDSOME ✅ Lanjut

12

         Sudah dua minggu akhinya seokjin diperbolehkan pulang dengan syarat tidak boleh kelelahan dan stres. Kegiatan atau aktivitas harus  berhenti di jam 20.00 malam. Hari ini seokjin dijemput oleh namjoon karena namjoon tidak ada meeting hari ini.

         Namjoon membantu seokjin untuk memakai hoodienya karena melihat seokjin yang sedikit kesusahan.

        "gomawo hyung... "ujar seokjin sambil tersenyum lembut membuat namjoon tertular dengan senyuman dari seokjin.

       "hyung menjemputku hanya seorang diri? Appa mana?"tanya seokjin sambil meletakkan kedua tangannya dibahu namjoon untuk digendong oleh namjoon karena namjoon yang menyuruh. Padahal seokjin ingin jalan saja tapi namjoon yang lebay.

       "appa meeting sedangkan eomma dirumah ada tamu "

      "siapa hyung? "

      "dongsaengnya eomma "ucapan namjoon membuat seokjin berbinar mendengar itu.

       "hyung kajja pulang, aku ingin bertemu dengannya. Kajja ~"

       "hei jangan goyang goyang jinnie nanti kita jatuh "

*****

        Didalam mobil seokjin cerewet sekali karena akan kedatangan noona kesayangannya. Dan seokjin terkejut ternyata saat mau pulang yoongi datang disaat mereka mau menutup ruangan rawat seokjin. Mereka tidak tahu kalau seokjin sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

        "yaaa! Hamster jadi jadian diamlah! Kau menganggu rapmonie hyung menyetir. Kau tanggung jawab ya kalau kita masuk rumah sakit lagi "ujar yoongi dan membuat seokjin menatapnya kesal.

        "kau ini sama saja dengan kelinci bongsor. Memanggilku seperti itu. Yaaa! Dengar ya aku ini manusia bukan hewan apalagi hamster dan lagi nama hyung ku itu kim namjoon bukan rap monster you know? "namjoon yang melihat kedua sahabat ini berdebat hanya terkekeh. Namjoon bersyukur karena adanya yoongi membuat seokjin selalu terbuka dan tersenyum seperti ini.

          Dulu saat seokjin ditinggalkan kekasih nya yang bernama jisoo, seokjin seperti mayat hidup. Seokjin sering melakukan tindakan bunuh diri tapi untungnya yoongi ada disamping seokjin sehingga dapat mencegah kejadian itu. Kalau tidak ada yoongi, namjoon tidak akan bisa melihat wajah dongsaeng tampan nya ini lagi.

CIIIT...

       Yoongi, seokjin dan namjoon terkejut karena namjoon menabrak pembatas jalan. Untungnya tidak menabrak orang lain. Namjoon mengangkat kepalanya lalu melihat ke kursi tengah.

        "kalian baik baik saja?! "tanya namjoon panik takut kedua namja itu terluka.

       "aku tidak apa apa hyung "jawab yoongi. Namjoon melihat kearah seokjin yang sedang mengusap dahinya yang sedikit memerah.

       "jinnie baik baik saja? "

       "ah, aku baik baik saja hyung hanya sedikit pusing. Mungkin dahiku terkena jok. Mian karena aku terlalu berisik jadi hyung tidak konsentrasi menyetir ya "ungkap seokjin dengan lirih membuat yoongi merasa bersalah begitupun dengan namjoon.

       "tidak jinnie. Ini salah hyung karena menyetir sambil melamun. Mianhae yoongi ah, jinnie "

      "tidak apa apa hyung. Hyung biar aku saja yang menyetir. "

      "tidak apa yoon. Hyung saja, hyung akan hati hati "

   

*****

          Seokjin dan yoongi keluar duluan karena namjoon harus memakirkan mobil dulu digarasi. Yoongi menuntun seokjin untuk masuk kerumah. Seokjin mengeluarkan ponselnya lalu mengirim pesan pada ahjumma karena rumahnya terlalu besar jadi bel rumah tidak terlalu terdengar dari dalam.