Karena kejadian kemarin seokjin,namjoon dan taehyung trauma. Saat ini taehyung dan seokjin disatukan dalam satu kamar karena mereka berdua takut. Namjoon juga takut tapi namja ini tidak ingin menampakkan ketakutannya karena namjoon harus menguatkam kedua dongsaeng dan sekaligus kedua orang tuanya.
Namjoon mengusap surai seokjin dan taehyung secara bergantian dan menatap kedua dongsaeng nya dengan senyuman. Tiba tiba taehyung gelisah didalam tidurnya. Mungkin taehyung mimpi buruk dan namjoon langsung menghampiri taehyung yang tidur disamping kiri seokjin lalu mengusap tangan taehyung sambil menenangkan maknae nya ini.
"usssttt... Hyung disini jangan takut saeng... Hyung tidak akan membiarkan siapapun termasuk mimpimu menganggu dongsaeng hyung ini "akhirnya taehyung tidak gelisah lagi dan membuat namjoon lega. Setelah merasa aman untuk meninggalkan mereka berdua tidur di kasur, namjoon beranjak ke sofa lalu membaringkan tubuhnya.
Sebelum menutup matanya menuju alam mimpi namjoon menatap kedua dongsaengnya sekali lagi dan tersenyum.
"selamat bermimpi indah dongsaeng deul nya hyung "
.......
Namjoon terusik tidurnya karena merasa badannya di goyang goyangkan lalu tidak pakai lama lalu membuka matanya dan ternyata itu kerjaan taehyung. Namjoon mendudukkan tubuhnya lalu menyuruh taehyung duduk disampingnya.
"ada apa saeng? Ini masih sangat pagi. Itu lihat jinnie hyung mu masih tidur lelap sekali "tunjuk namjoon kearah kasur pada seokjin yang masih tidur dengan lelapnya.
"aku lapar hyung.. Kemarin aku belum makan. Aku mau membangunkan jinnie hyung tapi aku tidak tega jadi aku membangunkan hyung "
"jadi taehyungie tidak tega dengan jinnie dan memilih hyung yang dibangunkan begitu? "taehyung menggaruk rambut belakang nya lalu mengangguk malu.
"arraeso... Kajja ikut hyung ke dapur tapi hanya lihat hyung saja ya jangan ikut membantu. "taehyung yang mendengar itu cemberut dan membuat namjoon tertawa pelan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.....
Karena namjoon terluka hari ini namjoon harus libur untuk bekerja dulu. Soal kejadian yang namjoon alami bersama kedua dongsaengnya membuat hati namjoon tidak tenang. Namjoon takut suatu saat nanti kedua atau orang tuanya terluka oleh orang itu. Namjoon yang tidak menyadari seokjin yang turun dari tangga dengan pelan pelan.
Saat sudah turun, seokjin melihat hyung tertuanya duduk disofa lembut seperti sedang memikirkan sesuatu. Terbitlah ide jahil di otak namja tampan dan imut ini. Perlahan lahan seokjin berjalan sambil menjinjit agar langkah kakinya tidak terdengar lalu berhenti di belakang sofa.
GREPPP!
BRAKKK! DUGH!
namjoon yang dipeluk dari belakang langsung memegang lengan seokjin kemudian menariknya kedepan membuat seokjin tertarik dan terjatuh ke karpet membuat namjoon kaget. Bukan salah namjoon sih tapi karena kaget jadinya refleks.
"akhh appo hiks hiks... "namjoon yang melihat dongsaengnya menangis langsung berjongkok didepan seokjin yang tengah mengusap perutnya yang terkena pinggiran sofa.
"jinnie apa yang sakit saeng? Mian hyung tadi spontan menarik jinnie dengan kasar. Mian nee, sudah uljima nanti sesak eoh "namjoon memeluk seokjin untuk menenangkan seokjin agar tidak sesak. Taehyung yang dari ruang depan datang dengan tergesa gesa kearah namjoon dan seokjin sambil menatap namjoon penasaran.
"namjoonie hyung, ada apa? Kenapa jinnie hyung menangis? Jinnie hyung uljima nanti sesak hyung ~"ujar taehyung yang juga menenangkan seokjin yang berusaha agar menghentikan tangisannya.
"namjoonie hyung hiks ke - kenapa ta - tarik jinnie be- gitu hiks. Jinnie kaget hiks "
"ussttt... Nee nee hyung salah. Mianhaeyo jeongmal mianhae, hyung janji akan mengabulkan permintaan jinnie "seokjin melepaskan pelukannya lalu menatap namjoon penuh harap.
"yaksok?"
"nee tapi jinnie harus tersenyum dan tidak boleh menangis ya 👍"
