Kamu begitu lucu dan begitu menggemaskan, karena kamu manisku.Hanya sebuah cerita yang penuh dengan gula antara sepasang anak manusia.
Warn! Boyslove | Drabble | Fluff | Romance | Lokal AU
Dom! Mark Lee ; Sub! Lee Jeno
Cover : iniobi
Tittle Cover :...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sore ini Bumi dan Langit lagi santai-santai ditaman belakang rumah Bumi, ngajakin Binbin main sama di Borgie, anjing golden retriver punya Bumi. Suara gelak tawa selalu keluar dari bibir sepasang anak manusia itu karena kelakuan lucu kedua anjing mereka yang bermain entah apa namanya. Langit melempar bola-bola yang ada, membuat kedua anjing berbeda jenis itu lari mengejar bola yang dilempar, membuat sebuah senyum dan tawa manis kembali mengalun dari bibir Langit, membuat Bumi menatap kekasihnya itu dengan tatapan memuja.
"Langit." panggil Bumi pada kekasihnya sesaat setelah sang kekasih melemparkan kembali bola mainan itu dan membuat kedua anjing itu berlari mengejarnya. Langit mengubah arah duduknya menghadap Bumi dan menelengkan kepalanya, menatap sang kekasih bertanya.
"Iya kak Bumi? Kenapa?" tanya Langit dengan nada bertanya yang menggemaskan dipendengaran Bumi. Seakan paham jika kedua tuan mereka sedang berbicara, kedua anjing berbeda jenis itu kembali asik bermain berdua lagi.
"Langit, satu tambah satu berapa??" tanya Bumi random yang berhasil membuat Langit merotasikan matanya malas, kadang kekasihnya ini benar-benar random.
"Ya dualah kak Bumi! Aneh-aneh aja sih!" jawab Langit kesal sambil mencubit main-main hidung mancung Bumi, membuat korbannya terkekeh pelan, meraih tangan Langit dan menggenggamnya.
"Kalo aku tambah kamu??" lagi tanya Bumi sambil menatap netra Langit dalam, membuat korbannya bersemu malu karenanya.
"Saling cinta??" jawab Langit cukup ragu yang membuat Bumi tertawa pelan dan menghadiahi kecupan ringan pada kening Langit.
"Ngga salah, tapi ada yang lebih bener." jawab Bumi setelah dirinya memberikan kecupan pada Langit, mengelus pipi berisi itu lembut.
"Apa memangnya?" tanya Langit sambil menikmati sentuhan Bumi pada pipi berisinya. Bumi tersenyum tampan dan kembali mengecup singkat kening Langit.
"Aku tambah kamu sama dengan keluarga bahagia." jawab Bumi final dengan senyum yang mengembang dan berhasil membuat Langit memberikan pukulan main-main didadanya dengan wajah yang sudah memerah malu. Tak menampik jika hati Langit juga berbunga dan menghangat karena ucapan barusan.
Selesai.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
