Gulali. | Markno✔️

5

Hari ini Bumi lagi nemenin Langit pergi ke sebuah mall untuk membeli sesuatu yang sampe sekarang Bumi masih tidak tau apa yang akan dibeli oleh Langit. Keduanya berjalan beriringan, sekali-kali Langit yang bergelayut manja pada lengan Bumi dan Bumi yang mencubit main-main hidung mancung Langit, benar-benar pemandangan yang menggemaskan untuk beberapa orang yang lalu lalang di mall.

"Langit, kamu mau beli apa sih? Dari tadi berangkat ngga kasih tau." tanya Bumi saat keduanya tiba disebuah distro tujuan Langit. Langit berjalan mendahului Bumi sambil menelisik beberapa jaket, sweater dan hoodie yang akan dibelinya.

"Mau cari jaket kalo ngga hoodie kak Bumi." ucap Langit sambil memilah-milah beberapa sweater dan jaket yang ada dihadapannya. Bumi menaikkan satu alisnya heran, mengikuti kemanapun Langit berjalan.

"Jaket? Hoodie? Buat apa memangnya?" tanya Bumi bertubi sambil terus mengekori Langit, membuat beberapa pasang mata disana gemas dengan interaksi keduanya. Langit tertawa pelan dan memutar hadapnya pada Bumi.

"Kan lagi masuk musim hujan kak Bumi, makanya Langit beli jaket. Langit kan ngga kuat dingin." jawab Langit sambil kembali memilih-milih jaket yang akan dibelinya. Bumi mendekat pada Langit, memeluk pinggang Langit dari samping yang membuat korbannya bersemu malu, karena keduanya sedang berada ditempat umum.

"Ngapain pake jaket? Kan ada Bumi." ucap Bumi santai yang membuat Langit menatapnya bertanya.

"Emang kenapa kalo ada kak Bumi? Ngga paham." jawab Langit dengan masih menatap Bumi bertanya. Bumi tersenyum, mendekatkan bibirnya pada telinga Langit yang sudah memerah.

"Kalo Langit kedinginan kan ada Bumi yang selalu siap peluk Langit. Pelukan Bumi kan lebih hangat daripada jaket." jawab Bumi final yang sukses membuat Langit terseyum malu dan menarik Bumi keluar dari sana, dengan beberapa orang yang juga sudah tersipu mendengar ucapan Bumi. Sedangkan pelakunya hanya tertawa pelan melihat kekasihnya merah merona.

Selesai.