Kamu begitu lucu dan begitu menggemaskan, karena kamu manisku.Hanya sebuah cerita yang penuh dengan gula antara sepasang anak manusia.
Warn! Boyslove | Drabble | Fluff | Romance | Lokal AU
Dom! Mark Lee ; Sub! Lee Jeno
Cover : iniobi
Tittle Cover :...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Langit baru aja selesai mandiin anjing samoyed peliharan dia dan sekarang lagi mainan dipekarangan depan saat suara motor yang Langit hapal diluar kepala tiba. Dengan cepat Langit tersenyum, menatap sang pengendara motor dengan mata yang berbinar lucu.
"Kak Bumi tumben baru pulang?" tanya Langit pada Bumi sesaat setelah Bumi menyetandarkan motornya dan melepas helmnya. Bumi tersenyum, berjalan kearah rumah Langit yang berada di seberang depan rumahnya.
"Iya tadi sekalian revisian pas bimbingan. Langit lagi ngapain?" jawab dan tanya Bumi pada Langit, tetangga sekaligus kekasihnya sejak jaman SMA, sambil mengelus pelan surai hitam kecoklatan milik Langit.
"Habis mandiin Binbin terus mainan sama Binbin. Kak Bumi capek?" tanya Langit sambil menatap Bumi bertanya, wajah yang terlampau menggemaskan dipemandangan Bumi. Bumi tersenyum, menatap Langit begitu teduh.
"Tadi sih lumayan capek, tapi tiba-tiba rasa capeknya hilang gitu aja." jawab Bumi sambil menatap Langit dalam, netra didepannya ini selalu membawa candu dan juga rindu. Langit menatap Bumi bertanya, memiringkan kepalanya sedikit tanda bahwa dirinya penasaran.
"Ha? Kok bisa? Kenapa?" tanya Langit dengan nada penasaran yang kelewat menggemaskan, ingin rasanya Bumi menciumi wajah menggemaskan itu saat ini. Bumi menangkup wajah Langit, mengecup sekilas kening Langit sayang, membuat beberapa tetangga mereka menahan gemas dan pekiknya, pasangan ini kelewat romantis dan manis.
"Karena pas Bumi lihat senyum Langit, semua rasa capek itu lenyap. Karena Langit itu sumber kebahagiannya Bumi." jawab Bumi pelan dan tenang, benar-benar terdengar seperti angin surga untuk Langit. Setelahnya hanya pipi merona merah samar Langit yang menyapa indera pengelihatan Bumi, begitu menawan.
Selesai.
an : mau kasih tahu kalo ini pokoknya drabble + fluff oke ehehe :)) Gulali ini sejenisnya Semesta jadi segala bentuk kegemasan dan uwuphobia tanggung sendiri Obi udah ingetin wkwk :))
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
