Chapter 6

2.3K 464 325
                                    

Tiga hari tiga malam perjalanan dari Sofya Ke Einklang. Jarak antara kedua kerajaan ini terbilang cukup jauh, keluar dari wilayah perkotaan Sofya, mereka melewati tanah pembangunan. Banyak buruh bekerja untuk membangun gedung-gedung besar diwilayah ini.

Wilayah ini adalah proyek perluasan perkotaan sofya, hanya tersedia jalan untuk lewat dan tidak diperbolehkan bagi rakyat untuk bermukim disana sementara waktu, tampak juga beberapa prajurit sofya sedang berjaga mengawasi para pekerja. Wilayah ini masih tergolong sepi.

Selanjutnya mereka melewati Lahan Bakar Witeka lalu sampai pada Dusun Douce. Dusun ini bersampingan dengan Lahan Bakar Witeka dan masih termasuk dalam wilayah Negeri Sofya. Dusun Douce merupakan suatu perkampungan yang tenang dan masih sangat asri. Anak-anak kecil berlarian menangkap kupu-kupu, suara tawa mereka terdengar sangat nyaring. Dibalik topengnya Baeknyun tersenyum penuh ketenangan. Dia beberapa kali sering bermain ke daerah dusun ini hanya untuk mencari ketenangan.

Beberapa saat mereka mulai keluar dari wilayah sofya, kuda berlari kencang melewati Padang Darkanon, sepanjang lahan dan bukit terbentang rumput hijau yang tingginya sekitar satu meter, tampak beberapa pohon rimbun melambai ditiup angin, beberapa jenis burung dan ayam hutan berkicau mencari makan. Baekhyun memejamkan matanya hanya untuk meresapi ketenangan tempat ini, mereka sudah diluar wilayah sofya dan ia benar-benar menyukai kedamaian tempat ini.

Selanjutnya melewati bukit harde dan sampai pada tempat yang di sebut Maia diela. Tempat ini beriklim panas karena bertanah pasir, terdapat beberapa menara kincir angin dan perumahan sejenis rumah suku-suku primitif. Daerah ini masuk dalam wilayah Kerajaan El Scaro, yang dipimpin oleh raja Oh Siwon.

Kerajaan Einklang perlu untuk melewati wilayah kerajaan El Scaro sebelum sampai di Sofya.

Lalu mereka sampai pada daerah teras kerikil. Kereta bermalam di tempat ini sebelum melanjutkan kembali perjalanan pagi-pagi sekali.

Mereka berjalan dan bermalam beberapa kali melewati Padang Kelana, Bukit Teaus, Jurang Durkel lalu sampai pada perbatasan antara wilayah kerajaan El Scaro dan wilayah Kerajaan Einklang, yakni Kota Calle Mort. Kotanya para bandit dan tempat perjudian.

____________________________

Setelah kepergian Emerland Byun ke empat, Sofya ramai tersebar kabar bahwa Emerland Byun ke empat telah dilamar oleh seorang raja untuk menjadi istri pangeran mahkota. Berita ini begitu menggemparkan hingga beberapa pihak tidak dapat mempercayainya.

Beberapa bangsawan yang penasaran datang ke kediaman Byun hanya untuk memastikan hal ini. Beberapa bersyukur bahwa raja tak memilih yang tercantik. Setidaknya masih ada kesempatan bagi mereka untuk memiliki putri jennie.

Sementara di kerajaan Einklang prajurit yang dikirim raja untuk pulang terlebih dahulu telah sampai dan menyampaikan pesan-pesan sang raja kepada pangerah mahkota dan anggota kerajaan Einklang.

Kabar tentang kedatangan raja dan salah satu dari Emerland Byun tersebar di seluruh wilayah kerajaan Einklang. Baik bangsawan maupun rakyat biasa membicarakan tentang hal ini, berita ini dimuat sebagai berita utama dalam koran khusus informasi keluarga kerajaan.

Pangeran Chanyeol tersenyun tampan didepan cermin. Siapa yang tak tau Emerland Byun? Mereka terkenal di berbagai kerajaan sebagai sosok-sosok yang keindahannya seperti bunga Emerland. Chanyeol belum pernah melihatnya secara langsung tapi berita mengenai kecantikan dan keanggunan mereka sudah menjadi hal yang wajib diketahui oleh para bangsawan dan para pangeran.

Bunyi kereta kuda dan teriakan prajurit terdengar. Gerbang terbuka dengan suara nyaring. Pangeran Chanyeol yang sudah tampan dan rapih menyambut kedatangan kereta didepan gerbang dengan postur tubuh yang gagah dan elegan. Ia menunduk hormat ketika sosok ayahnya yang berwibawa keluar dari kereta kuda yang terparkir.

Empat Emerald Byun (ChanBaek)Where stories live. Discover now