THE WITCH'S HEART || HEERINA

04. It's hurts

"Anna." Rex memanggil Anna yang masih sedang memerhatikan keharmonisan keluarga Kerajaan.

Anna mendengar panggilan Rex, tapi dia tak mau menyahut. Dia sedang terbakar oleh amarahnya.

"Ketika aku mengatakan bahwa Raja Dean telah terlahir kembali,... Itu benar Anna. Aku bersungguh-sungguh dengan ucapanku... Kumohon, percayalah padaku...

... Jika kau ingin tau alasan yang membuatmu tidak bisa merasakan kehadiran Raja Dean, pergilah ke Menara tertinggi di Istana sekarang. Disana kamu akan menemukan petunjuk."

Jika itu yang Rex inginkan, maka akan segera Anna lakukan. Anna pergi ke Menara tertinggi yang ada di Istana Jersville.

"Hah?..... Tidak."

Ya. Benar. Disana Anna langsung menemukan petunjuk kuat yang benar-benar mengejutkan.

Anna melihat ada sebuah Permata Biru yang terkurung di dalam sihir cahaya putih, yang mana batu Permata Biru itu adalah benda yang Anna letakkan di dalam tubuh Raja Dean ketika beliau tewas sejak 300 tahun yang lalu...

... Anna sengaja meletakkannya disana agar jika suatu saat nanti Raja Dean terlahir kembali, Anna bisa merasakan kehadirannya dan bisa kembali hidup bersama dengannya, karena separuh hidup Anna ada di dalam Permata itu...

... Itu juga yang membuat Anna langsung bisa mengenali bahwa batu Permata Biru itu memang benar adalah miliknya.

Tapi apa ini, 'hah?! Bagaimana bisa Batu Permata Biru ini ada disini?!! Lantas dimana Raja Dean berada sekarang?!! DIMANA?!!

Anna menangis, tangisnya pecah, dia menangis histeris ketika batu Permata Biru itu sudah ada di dalam genggamannya.

"Raja Dean... Hiks!..." Anna menggenggam dan memeluk erat batu Permata Biru itu. Perasaannya benar-benar kacau. "Maafkan aku."

Sebenarnya semua ini ulah siapa?! Bagaimana bisa semua ini terjadi?! Bagaimana Anna bisa selalai ini?!! ITU TIDAK MUNGKIN!!

"Anna..." Suara Rex kembali terdengar. "Jangan bertanya-tanya siapa pelakunya. Semua ini... Ulahnya Raja Levaron."

"Hiks... Tapi bagaimana mungkin itu benar?! Raja Levaron tidak pernah tau tentang kehadiran Raja Dean!! Dia tidak tau apa-apa tentang Raja Dean!"

"Kau akan mengetahui semua jawaban dari pertanyaanmu itu nanti, Anna. Sekarang yang perlu kau tau adalah... Raja Levaron telah mengkhianatimu...

... Entah kapan dia berhasil menemuinya, tapi sebelum aku merasakan kehadiran Raja Dean, kurasa Raja Levaron sudah lebih dulu menemui keberadaannya...

... Dan kemungkinan besar beliau juga lah yang mengambil Permata Biru itu dari tubuh Raja Dean, agar kau tidak pernah bisa menemukan keberadaan Raja Dean."

Anna tak menjawab, tangisnya semakin sulit terkendali. Jika semua ucapan Rex benar, berarti Raja Levaron memang adalah makhluk jahat. Dia yang paling jahat disini!!

Dalam seketika, tangis Anna berhenti, ekspresi sedihnya berubah menjadi ekspresi marah. Anna sangat marah hingga asap sihirnya muncul menyelimuti tubuhnya.

"Baiklah." Anna kembali berdiri tegak, masih menggenggam erat batu Permata Biru di tangannya. "Aku tau apa yang harus kulakukan untuk menghukum mereka semua yang telah menipuku dan merusak hidupku."

"Aku mendukungmu, Anna... Tapi jangan mengambil tindakan yang gegabah. Raja Levaron juga memiliki kekuatan sihir yang seimbang levelnya dengan level kekuatan sihirmu. Sebesar apapun kau menyerang, dia pasti bisa melawan...