Chapter 3

1.4K 35 3
                                    


_Dalam hidup tidak ada yang benar-benar ingin hidup karena sebagian orang menjalaninya dengan penuh lika-liku._

_Daniel_

          Setengah tahunpun berlalu, kini hari kelulusan Meisya telah tiba semua orang bergembira karena hasil kerja keras mereka selama ini membawakan hasil yang memuaskan, perjuangan yang tidak sia-sia.

Beberaoa orang tua menangis melihat keberhasilan anak mereka, dengan air mata penuh kebahagiaan juga bangga terlebih lagi tahun ini adalah acara kelulusan untuk anak-anak berprestasi.

"SELAMAT KEPADA SISWI TERBAIK KITA MEISYA RHEA ANTONIO DENGAN NILAI YANG SANGAT SEMPURNA, ANAK DARI MR

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"SELAMAT KEPADA SISWI TERBAIK KITA MEISYA RHEA ANTONIO DENGAN NILAI YANG SANGAT SEMPURNA, ANAK DARI MR. REMON ANTONIO DAN MRS. RAYA SAFANA ANTONIO DARI INDONESIA SILAHKAN MAJU KEDEPAN UNTUK FOTO BERSAMA."

Tepuk tangan meriah terdengar tat kala sang MC menyebut nama Meisya dan kedua orang tuanya dengan semangat, banyak orang yang menghadiri acara kelulusan tersebut.

Pengusaha, pengacara, reporter, wartawan dan masih banyak lagi orang penting lainnya. Bahkan Meisya juga sempat diwawancarai oleh stasiun televisi Indonesia tapi dia tidak mau diperlihatkan wajahnya.

Dengan kesepakatan bersama akhirnya stasiun itu menyuruh Meisya untuk menggunakan masker agar wajahnya sedikit tertutupi.

Dengan kelulusan Meisya tahun ini ada banyak sekali rekan bisnis ayahnya yang berniat untuk meminang Meisya untuk anak mereka tapi ayahnya menolak dengan alasan jika Meisya masih sangat muda.

Tentu saja umurnya baru 24 tahun dan dia masih ingin kebebasan dalam hidupnya tidak ingin memiliki ikatan yang serius dengan pria manapun untuk saat ini ia hanya ingin bersantai bahkan liburan.

"Selamat Meisya apa kau bisa berfoto bersama kami?." Itu Natasya ibu Sam dan ayahnya yang memintanya untuk berfoto satu keluarga.

"Tentu saja." Jawab Meisya girang kemudian beberapa jepretan diambil, semua orang tua Jack, Haiden, Sam, Daniel dan Jo adalah donasi di Universitas Harvard ini jadi sudah pasti mereka hadir meski kelulusan anak mereka masih tahun depan.

Banyak orang yang mengagumi Meisya entah itu dari jarak jauh maupun dekat bahkan beberapa kali Meisya sudah masuk televisi, entah itu dari peraihan prestasi maupun dari kesuksesannya dalam berbisnis diusia muda.

Meisya berjalan dengan Rhena disanpingnya kemudian dengan sengaja Meisya menabrak seorang gadis yang tempo hari tak sengaja menumpahkan spageti keatas sepatunya.

GREEK!

Dengan penuh kesengajaan Meisya menginjak kacamata milik gadis itu dengan kejam dan tak berperasaan. "Ups maaf aku tidak melihatmu tadi." Dan Meisya yang kejam sudah kembali lagi.

MISI PENGGANTI ✂Место, где живут истории. Откройте их для себя