06. Permintaan Arvan

31 7 0
                                    

Angkasa Setiawan
Anter kunci jawaban nya langsung ke basecamp DELVAROS

Jivan membaca pesan teks yang dikirimkan Angkasa barusan. Jivan menghela nafas berat lalu memasukkan handphone nya ke dalam saku

"Eh gue duluan pulang ya. Gue ada urusan soalnya." Pamit Jivan pada Pelangi dan Shena. "Oh ya udah, sampe ketemu besok." Balas Pelangi

Jivan tersenyum lalu berjalan ke ruang guru. Jivan melihat sekelilingnya, memastikan tidak ada orang yang akan melihat aksinya

Jivan mengintip ke ruang guru, dan untungnya sudah kosong. Jivan pun masuk ke ruang guru

"Duh, ditaro dimana ya." Gumam Jivan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Jivan pun langsung menuju lemari besar yang ada di ruang guru. Sambil mengotak atik semua kertas yang ada di sana, Jivan sampai tidak sadar jika ada seseorang yang menyaksikan aksinya

"Dapat!" Jivan tersenyum lebar saat menemukan lembar kunci jawaban ujian

Jivan pun berbalik dan..

"AHH!"

Kaget Jivan. "Ngapain lo?" Tanya seorang siswa yang tak lain adalah Bima.

"B-bima, kok lo ada d-disini?" Tanya Jivan. Ia tidak bisa menyangkal nya, ia benar-benar gugup saat ini

"Harusnya gue nanya itu ke lo. Gue tadi lewat, terus gue liat lo di sini. Lagi ngapain lo?" Tanya Bima penuh dengan aura mengintimidasi

"G-gue..em"

"Em?"

"G-gue disuruh bu Anggie!" Jawab Jivan. Ia hanya bisa menjawab asal asalan saat ini

"Bu Anggie?" Tanya Bima bingung. "I-iya bu Anggie!" Balas Jivan lagi

"Emang di sekolah ini ada yang namanya bu Anggie?" Tanya Bima

'MATI GUE!'

Ingin sekali Jivan berteriak minta tolong sekarang. "Em m-maksud gue y-yang nyuruh itu bu Sora!" Ucap Jivan lagi

"Gak masuk akal. Anggie sama Sora itu jauh banget bedanya." Elak Bima lagi

"T-tapi nama panjang bu Sora kan Soraya Anggiena." Balas Jivan. "Emang iya?" Tanya Bima penuh curiga

"Iyalah! Masa lo gak tau sih?"

Bima menatap Jivan detik dan berhasil membuat Jivan semakin takut. "Lo—"

Jivan langsung memotong ucapan Bima. "Em gue buru-buru nih! D-duluan ya! Bye!" Setelah mengucapkan hal itu, Jivan langsung berlari menghindari Bima

"Fiuh~ Hampir aja gue ketahuan."

Jivan pun memesan ojek online dan langsung pergi menuju basecamp DELVAROS

Hanya dalam waktu 25 menit, Jivan sudah sampai di depan basecamp DELVAROS

Terlihat sudah banyak motor yang parkir di parkiran basecamp tersebut

"P-permisi.."

Ucapan Jivan saat pertama kali sampai di sana. Semua mata langsung melihat ke arah Jivan

"Anjir ada bidadari!"

"MasyaAllah, nikmatnya ciptaan-Mu"

"Kalo gini gue gak belok lagi lah!"

"Jadi lo ga normal Rob?!"

"Nyari siapa sih cantik?"

"Em.. A-arvan nya ada?" Tanya Jivan. "Eh lo nyari si bos? Buat apaan?" Tanya salah satu anggota DELVAROS

GARVANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang