2

1.5K 121 4
                                    

#######*#######

M

############*############

Happy Reading 

July 23, 2020

Seoul, Korea Selatan

"Your attention please, passengers of China Airlines on flight number CA127 to Shanghai please boarding from door B3, Thank you."

 Pemuda mungil berkulit pucat dengan setelan serba hitam dan topi berwarna putih variasi baseball terbordir 'NY' tengah melangkahkan kakinya ke arah pintu keluar. 

 Sejenak ia terhenti, sedikit meregangkan otot tubuhnya. Tangan mungilnya merogoh saku celana, mengambil sebuah masker berwarna hitam dan langsung memakainya. 

 Netranya menatap berberapa orang setelan jas hitam yang tak jauh dari keberadaanya.

"Ternyata mereka sudah siaga," gumamnya pelan

#######*#######

M

############*############

 Disisi lain, terlihat sosok namja jangkung. Setelan serba hitam dan tas selempang selalu menjadi favoritnya. Ohh.. Jangan lupakan kaca mata bundar yang dipakainya itu. Kaki jenjangnya tengah menuruni anak tangga satu persatu.

 Sepersekian sudut ia cermati begitu detail tanpa terlewat sedikitpun. "Ada satu yang mengarah ke pintu keluar." Ujarnya saat netranya menangkap sebuah CCTV

"Chakaman!" Sebuah balasan didapatkan dari earphone yang tengah dipakainya

"Selesai, ada lagi?"

 Sedaritadi namja itu bergumam pelan, memberi tahu seseorang dari earphonenya setiap melewati CCTV.

"Hyung, apa dia menyarankan kita bertemu disini?" Tanyanya penasaran saat berada didekat tangga

"Ya, dia mengatakan akan lebih aman dan terpojokkan jika bertemu ditempat ramai

 "Tapi, hyu-

"APA??"

 Raut wajah namja itu berubah malas, "seberapa besar kau menetapkan bayarannya?" Keluhnya

"WAE??"

 Namja itu mencibik sebal. Ia menoleh, "satu duduk disana, satunya disana, satunya disini, dan sisi lain disana, disana, disana, dan disana. Itu yang masih terlihat oleh mataku, apa kau ingin membunuhku, eoh??"

"Jika iya, aku tidak mau melakukanya!" 

"Heoh? Aku sudah menerima uang mukanya asal kau tau!"

 Terlihat namja itu tidak peduli, kembali ia melangkahkan kaki berniat meninggalkan tempat itu. 

"YAKK BERHENTI TIANG!!! Kita akan mendapatkan $100.000 nantinya, jangan berlagak seenaknya kau!!"

 Namja itu memutar bola matanya malas. "Jika itu $100.000, maka $50.000 untukku dan $50.000 lagi untukmu. Jika begini, kapan akan berkembangnya?? Sudahlah ak-

"Jika aku bilang $100.000 untukmu dan $100.000 untukku bagaimana?"

 Seketika namja jangkung itu menghentikan langkahnya. 

"Kau pasti akan menerimanya, aku yakin itu. Sana! Cepat kembalilah dan bekerja dengan benar!"

 Terihat sekali raut jengkel diwajahnya. "Kau sungguh menyebalkan, hyung!!!" Langkahnya kembali menuruni anak tangga 

M | CHENJIWhere stories live. Discover now