Kim minjeong adalah karyawan senior yang berada di divisi marketing bertemu dengan siswi magang yang tampan, awal pertemuan mereka adalah saat event marketing tentang costume suit yang akan di launching, namun model mereka mengalami kecelakaan seh...
Inan afternoon like this that the first snow comes I would be gladif only I could call....
Already a year has passed but because I’m still filled with the past “I’m upset” I talk to myself....
Suara petikan gitar itu menggema di seluruh ruangan, suara sayup barithone itu terdengar bergetar.
Jimin menatap minjeong yang kini duduk di pojokan cafe, mereka berjanji akan saling bersama di hari natal dan saat salju turun, jadi disinilah mereka di cafe milik ibunya giselle.
Minjeong tersenyum saat ia menatap jimin yang masih memetik gitarnya sambil menyanyikan lagu special untuk nya.
When I meet you my eyes fill with tears...
The stupid me can’t say anything Tell me Merry Merry Christmas, Hello Are you doing good... When the snow falls my bruised heart. ..
Will it be covered with white I’m sorry I wasn’t good to you...
Petikan gitar itu berhenti ketika jimin mengakhiri lagu yang ia nyanyikan di malam yang spesial ini, baginya lagu ini benar mengutarakan perasaanya yang selama ini jimin pendam, perasaan bersalah dan perasaan dimana ia tidak ingin di tinggal pergi oleh orang yang dia cintai.
Jimin berjalan kembali setelah dia mengakhiri acara menyumbang lagu di cafe itu. Siapapun tahu kalau yoo jimin model top yang kini naik daun ini memiliki suara emas, mereka akan dengan senang hati mendengar kan lagu special winter dari exo. Minjeong menatap jimin yang berbalut kemeja dengan rompi vest, celana kasual serta sneaker, dan topi beannie membuat hati minjeong berdesir.
"Good job! " Ucap minjeong, " Terimakasih... Jadi apa bayaran untuk saya ? " Minjeong tersenyum.
"Kissing maybe?? " Ucap minjeong membuat jimin semakin gugup, ia merasa lebih takut sekarang, ia takut kehilangan senyuman seorang kim minjeong, orang yang telah ia pacari sejak 1tahun lalu.
"Kkk... Saya bercanda... Ayo makan ayam nya... Ini terlihat lezat... Jangan sampai dingin okey? " Ucap minjeong mulai memakan sajian di depan mejanya, ia menatap jimin yang ikut memakan nya dengan tatapan lurus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin dan minjeong kini berjalan beriringan, mereka berniat pulang ke apartemen segera, mengingat orang tua minjeong sangat posesif pada putrinya itu jadi mau tak mau jimin harus mengakhiri acara dinner mereka sebelum larut malam.
