15

765 118 0
                                    

Jimin tengah terduduk di ruang makan dengan kondisi yang lebih fresh,balutan kaos oblong putih dan celana cargo hitam serta rambut yang disanggul dan jangan lupakan jakun itu menonjol saat jimin mendongak menatap langit langit apartemen minjeong yang di dominasi warna putih,detik berikut nya iabmenatap minjeong yang dengan telaten menyiapkan sarapan pagi ini, sudah seminggu dia tidak bisa melihat orang di depannya karena urusan masing masing. Hari ini hari minggu mereka bebas melakukan kegiatan apapun sekarang.

"Selamat makan... " Ucap minjeong saat selesai menyodorkan sepiring sarapan untuk jimin.

"Terimakasih...  Seperti biasanya pasti ini enak.. " Jimin tersenyum cerah, membuat minjeong hatinya menghangat meski kondisi kota masih dalam keadaan dingin.

"jimin-ssi... ? " Ucap minjeong setelah menelan suapan terakhir nasi goreng nya.

"Ya?? "

"Di sekitar distrik changwon ku dengar akan ada tempat spa yang di buka hari ini.. Kedengaran nya bagus kalau kita kesana karena ada diskon paket untuk pasangan. " Ucap minjeong .

"Spa ya??? " Jimin menimang, oke dia harus menghindari tempat seperti ini, baginya minjeong akan dengan cepat mengetahui kalau dia itu perempuan, dia tidak ingin itu terjadi dia takut kalau minjeong akan melepaskan nya begitu saja setelah apa yang terjadi selama satu bulan ini, dia jatuh ke dalam pesona seorang kim minjeong, dia takut kenyataannya kalau minjeong adalah perempuan normal.

"Maaf... Seperti nya kita datang di lain waktu saja deh sunbae... " Ucap jimin menggantung.

"Jadi ini artinya kita ga bisa nikmatin spring trip berdua dong? "Jimin membelalakan matanya kaget.

" Eh?? "

" Saya tahu kok kamu pasti sibuk juga kalau kita melakukan spring trip  .. " Ucap minjeong mengehela nafas.

"Eumm sorry... " Gumam jimin

"Oke mari kita pikirkan menghabiskan waktu libur kita hari ini salain pergi ke sauna? " Ucap jimin membuat minjeong antusias.

(𝙔𝙚𝙤𝙪𝙞𝙙𝙤 𝙎𝙥𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙁𝙡𝙤𝙬𝙚𝙧𝙨 𝙁𝙚𝙨𝙩𝙞𝙫𝙖𝙡)

Hiruk pikuk pengunjung di kota yeouido, disini di adakan pesta perayaan musim semi, banyak wisatawan domestik maupun internasional berkunjung disini, hanya untuk menikmati suasana bunga sakura yang mekar bersama kekasih ataupun keluarga tercinta, disini lah keputusan final jimin dan minjeong, dua pasang gadis itu berjalan bergandengan tangan.

Jimin mengenakan coat hitamnya disertai balutan syal yang minjeong beri setelah mereka memperdebatkan untuk memakai benda yang kini sukses menggantung menutupi leher jimin, suhu musim semi yang mencapai 7 ° membuat minjeong bersikeras untuk memakaikan syal nya ke leher jimin, ia tahu jimin tidak tahan dengan dingin, tadi saja sepulang lari pagi dia malah sedikit flu.

"Awas!! " Jimin menarik lengan minjeongminjeong, saat pengendara sepeda ontel itu melaju dengan kecepatan tinggi. Minjeong terkaget saat dirinya kini berada di pelukan jimin, ia bisa mendengar degupan seorang yoo jimin.

"Hati hati dong kalau bersepeda! " Ucap jimin meninggi menengok pesepeda itu yang tampak acuh tak acuh melengos begitu saja.

"Hmm kamu ga papa kan? " Ucap jimin menelisik mencari sesuatu yang lecet barangkali.

"Eeummh!! Maaf! " Minjeong menjauhkan badannya dari jimin ketika ia menyadari dia menyentuh dada jimin.

"Kenapa?? " Jimin tampak terkejut. Tidak mengerti tingkah minjeong yang mendadak meminta maaf.

SHE's HANDSOME || jiminjeong/winrinaWhere stories live. Discover now