8). kenangan

357 59 9
                                    

HELLO ^^
Huh~ akhirnya author up
Hmm sebenernya ada yg nunggu cerita ini gk? Jwb ya hehe.

Eh sebelumnya kalian kalau nak baca jangan lupa vote+follow author dong. Author udh dapet beberapa orang yang baca aja tapi gak vote. Author blokir deh biar cerita ini ilang dan kalian gak bisa baca. Kalo gak mau cerita ini ilang. Ayok cepet buruan follow, vote + komennya ya ^^

Author baik kan? Yajelas dong
Sekian..
Mksh sma²
:V

•••
Happy reading ✨

--

"Aaaarghhh" kaizo memukul dinding rumah sakit dengan keras membuat dinding itu sedikit retak.

Kai yang sedang duduk sambil melamun memikirkan keadaan semuanya yg sedang sakit langsung tersadar. Kai mendengar bunyi yg cukup keras. Kai pun beralih ke sumber suaranya.

Kai menghela nafas pelan dia tau sekarang kaizo lagi frustasi kerana lagi lagi adiknya 'Fang' masuk rumah sakit atau kaizo bermaksud lain (?)

"Kau jangan risau kaizo. Mereka pasti selamat termasuk Lia"  kai memegang bahu kaizo bermaksud untuk menenangkannya.

Kaizo menunduk dengan tangan masih memukul dinding. Darah keluar dari tangan kaizo akibat pukulannya

Hening.

Tidak ada yg berbicara setelah itu. Kai dan kaizo sama sama diam. Lagi lagi kai menghela napas pelan. Dia pun kembali duduk. Kai jga saat ini sedang memikirkan orang² yg sedang di rawat saat ini. Mereka berdua sudah menunggu 2 jam lebih. Dokter tak kunjung keluar membuat 2 lelaki ini tidak bisa tenang.

Kai memegang kepalanya yang sedikit pusing karena kebanyakan berpikir. Dia menyandarkan kepalanya di dinding dan menutup matanya agar kerisauan nya mereda.

Ceklek

Seorang dokter keluar dari ruangan dimana Boboiboy, Gopal, Fang, sha, Yaya,Ying dan Lia yg saat ini di rawat di rumah sakit (angkasa).

Kai dan kaizo sudah berada di depan dokter itu. Muka nya sudah menunjukkan kerisauan mereka membuat dokter agak sedikit tersentuh.

"Korang berdua jangan risau. Boboiboy, Gopal, Fang,  Yaya, Ying baik baik saja. Kecuali sha. Dia shok karena kejadian itu dan kawan kalian 'lia'. Mendapatkan 16 jahitan di perutnya, saya memberikan  formula supaya jahitannya cepat hilang, sekitar 2 sampai 3 jam, jahitannya akan hilang. Saya dah beri obat bius kepada mereka. Posisi Boboiboy, Gopal, Yaya dan Ying. Masih pingsan. Mereka semua belum sadarkan diri sampai sekarang" jelas dokter kepada 2 lelaki itu.

"Kitorang boleh tengok diorang dok?" Tanya kai.

Dokter pun mempersilahkan mereka untuk masuk. Tanpa membuang masa kai dan kaizo pun masuk ke dalam.

Kai dan kaizo melihat Boboiboy, Gopal, Fang, sha, Yaya dan Ying sedang terbaring di atas ranjang dengan bantuan oksigen di hidungnya. Dan Lia, yg terbaring lemah

Kaizo terduduk dihadapan ranjang Fang dengan posisi lutut di lantai. Dia melihat Fang yg masih tak sadarkan diri. Kaizo menghela napas berat tangan nya meremas kasur didepannya. "Maafkan Abang pang" kata itu terulang ilang di pikirannya. Seorang 'kapten kaizo' pun memeluk adik satu satunya dengan rasa salah yg seakan akan meledak ledak di pikirannya.

"Abang salah, kau terus menerus masuk rumah sakit kerana Abang pang, maafkan Abang mu ini. Kau juga harus kuat. Kau tau pang, ibu kau pernah cerita" kaizo menggantungkan ucapannya. Dia menggigit bibir bawahnya supaya tidak menangis. Yah, dia seorang 'kapten kaizo' dingin kepada siapapun kecuali adiknya, dia sangat sayang kepada adiknya, tidak ada yg membuat seorang kapten kaizo mengeluarkan air mata kecuali adiknya dan ayah-ibunya yg sudah tiada semenjak kaizo berumur 13 tahun dan Fang berumur 5 tahun. Dia melonggarkan pelukannya. Dia melihat Fang masih terbaring lemah. Tangan kaizo terangkat dan membelai pipi adiknya. Dia menghela napas pelan. Tiba tiba kaizo teringat ibu ayahnya yg terlintas dipikirannya.

TRIO CAPTAINWhere stories live. Discover now