...

Di tengah jalan menuju kelas Galvin ditahan oleh beberapa cewe yang keliatannya itu seniornya, dari dandanannya cewe-cewe ini pada ga bener akhlaknya.

"Oh ini artis yang lagi hot di grup angkatan" kata salah satu cewe yang megangin Tangan Galvin
"Iya katanya anak yang ga punya sopan santun sama seniornya pas Acara M.O" ledek cewe lainnya
"Ah gue suka nih yang model beginian, berani dan nakal-nakal gimana gitu" rayu cewe yang ketiga

"Sorry nih gak suka dipegang-pegang sama orang asing, jadi tolong lepasin tangan gue" ucap Galvin

Bukannya melepaskan cewe kegatelan tadi malah mempererat pegangannya dan memeluk tangan atletis Galvin.

"Gue bilang lepasin" sambil menepis pegangan dari cewe tadi hingga terhuyung kebelakang untung saja temen cewe itu buru-buru menangkapnya.

"Dih kasar banget lo sama senior" kata cewe tadi
Namun Galih menghiraukan ucapan cewe itu dan langsung berjalan meninggalkan para cewe tengil itu.

Tiba-tiba dari arah belakang punggung Galvin ada yang menendang hingga tersungkur ke lantai.

"Bangun lo bangsat" suara cowo dari seniornya
Galvin bangkit dan menghadap kearah yang nendangnya tadi.
"Maksudnya apa lo kasar ke cewe gue hah?" Ucap cowo yang nendang Galvin
"Oh itu cewe lo kegatelan makanya gue tepis dikit tadi" ucap santai Galvin
"Brengsek lo" bug... bug

Perkelahian terjadi antara Galvin dan Senior cowo itu.

Dan akhirnya mereka berdua dibawa ke ruang BK.

Ringgo lagi Ringgo lagi, kamu ga kapok ya keluar masuk ruang saya? Tanya guru BK
Ringgo hanya menunduk

Kamu lagi murid baru udah bikin ulah, siapa nama kamu?

"Galvin pak"

"Sekarang orang tua kalian suruh dateng ke sekolah" suruh guru BK

"Tapi pak orang tua saya lagi pada kerja" kata Ringgo

"Alah alasan aja kamu" yaudah sodara kamu suruh kesini sekalian sama keluarga kamu bawa kesini biar pada tahu kelakuan kamu kaya gimana di sekolah.

"Baik pak, Ringgo keluar sebentar untuk menghubungi kakaknya"

"Kamu ngapain masih disini cepet hubungi orang tua kamu suruh dateng ke sekolah"
"Saya tinggal sendiiri disini pak" ucap lirih Galvin
"Emangnya orang tua kamu dimana?" Tanya lagi guru BK
"Mama saya udah meninggal, ayah saya tinggal di luar kota pak" Galvin
"Yaudah panggil saja kerabat kamu yang tinggal di daerah sini"
"Saya bener-bener sendiri disini pak" sambil menunduk
"Yasudah sekrang jawab pertanyaan bapa yang sejujurnya, kenapa kamu bisa berkelahi dengan senior kamu?"
"Kalo saya bicara yang sebenarnya bapa masih bisa ga percaya sama saya, lebih baik bapa cek cctv di koridor tempat tadi saya berkelahi bapa bisa nyimpulin siapa yang salah" ucap Galvin

Guru BK tadi akhirnya melihat cctv kejadian dari awal para cewe yang menggoda Galvin hingga Galvin diserang oleh Ringgo.

"Baik sekarang kamu boleh masuk kelas. Tapi sebelumnya kamu ke ruang UKS dulu obatin luka kamu"
"Baik pak, terimakasih" ucap Galvin dan kemudian pergi meninggalka ruang BK

...

Diperjalanan menuju ruang UKS Galvin bertemu dengan Regina dan si kembar.

"Loh Galvin muka lo kenapa" tanya Rere
"Waduh muka cakep lo kenapa jadi bonyok gitu Vin" kata Yogi

Gue obatin ke UKS yok, sambil narik tangan Galvin.

Namun yang ditarik masih diam ditempat.

"Ayo Vin ntar makin parah kalo ga segera diobatin" Rere cemas
"Gausah sok peduli sama gue" sambil melepaskan tangan Rere yang menempel pada tangan Galvin dengan sedikit kasar.

"Aw, gue cuman peduli karna lo temen kelas gue dan lo ... ah udahlah mau lo bonyok-bonyok bodo amat gue" lalu Rere meninggalkan Galvin dan kedua temenannya itu

"Parah lo Vin, orang baek mau nolongin malah lo gituin, gak punya ati lo bangsat" kata Yoga sambil menonjok ringan bahu Galvin tanda kecewa

Galvin bingung dengan situasi ini, ia gak terbiasa dapet perhatian dan pertolongan dari orang lain, sedikit merasa bersalah namun ia kembali berjalan menuju UKS dan melupakan kejadian tadi.


To be continue...

Jangan lupa love dan komen, sorry untuk kata yang typo.

GALVIN DEWANDRA (Hitam, Putih & Abu-Abu)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora