[BL] Back to the Countryside

Chapter 1

Penerjemah inggris : LittleYen

________________________________________________________

Sebuah kereta kuda perlahan melaju ke desa Gu shui, banyak penduduk desa berhenti untuk melihatnya. Kereta di desa adalah hal yang langka, hanya orang kaya yang tinggal di kota yang mampu menggunakannya. Memiliki kereta ranjang datar yang ditarik sapi di desa cukup bagus untuk dipamerkan. Pria yang mengemudikan kereta itu tentu saja bukan dari desa mereka.

Saat mereka memikirkan hal ini, kereta tiba-tiba berhenti dan seorang pemuda mengenakan kain sutra putih melompat dari kereta, dia berjalan ke salah satu penduduk desa, tangan melengkung dan memberi hormat, menunjukkan senyum, berkata  " Dage ini permisi, bolehkah saya bertanya bagaimana cara pergi ke rumah Kakek Wang De Wang?"

Pria yang ditanya itu membeku, ya Tuhan! Pria ini sangat tampan! Jika dia tidak lebih tinggi darinya dan tidak memiliki tanda di alisnya, penduduk desa itu akan mengira dia adalah seorang ger!

(T/N: Ger: Laki-laki yang bisa hamil)

Pemuda yang belum mendapat jawaban tampak terbiasa dengan situasi seperti itu, tidak marah tetapi bertanya lagi dengan emosi yang baik. 

Penduduk desa kembali sadar dan agak malu melihat pria itu. Sungguh memalukan baginya untuk menjadi linglung ketika melihat pria ini. "Jika Anda mencari Tuan Wang, Anda harus pergi ke kota, dia tidak tinggal di desa sekarang!"

Pemuda itu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya tidak mencari siapa pun, saya membeli halaman keluarganya di desa tetapi saya tidak tahu di mana desa itu, tolong beritahu saya!"

Penduduk desa tidak menjawab tetapi dia masih menunjuk ke arah yang benar, "Kamu ikuti jalan ini kepertigaan jalan, belok ke utara lalu temukan rumah kelima di depanmu. "

Pemuda itu melihat ke arah yang ditunjuknya, berbalik dan mengucapkan terima kasih, lalu kembali ke gerobaknya dan mengendarai keretanya ke tempat itu.

Segera setelah pemuda itu pergi beberapa penduduk desa datang untuk menanyakan situasinya, pria yang menggaruk kepalanya dengan bodohnya berkata "Orang ini mengatakan dia membeli halaman keluarga Wang!"

Begitu komentar ini keluar, penduduk desa bergosip dan mendiskusikannya. Orang ini akan menetap di desa, bukan? Dia mengendarai kereta, mengenakan pakaian sutra, dan membeli halaman bata besar keluarga Wang, dia pasti orang kaya kan? Apalagi dia tampan! Tetapi mereka tidak tahu apakah dia sudah menikah atau tidak, jika tidak ...orang-orang dengan anak perempuan yang belum menikah di keluarga mereka mulai berpikir dua kali.

Dia tidak menyadari bahwa hanya dengan menanyakan arah, seseorang sudah berpikir untuk menikahi putrinya dengannya sementara dia dengan santai mengendarai keretanya ke tempat itu. Dibandingkan dengan rumah-rumah lumpur di sebelahnya, halaman bata hitam dan biru dari keluarga Wang sangat mencolok dan mudah ditemukan.

Dia melompat dari kereta dan menepuk kepala kuda untuk meyakinkannya agar tetap diam. Ketika dia sampai di pintu dia mengeluarkan kunci kuningan dari sakunya dan membukanya. 

Ada halaman besar, sangat luas, dengan aula berhadapan langsung ruang utama di setiap sisi aula, dapur di kiri, dua ruang telinga dikanan, dan jalan setapak menuju halaman belakang di sebelah dapur, di mana kandang ayam dan kandang sapi dan toilet berada. Ada juga petak sayuran tertutup dan sumur, dan empat kamar belakang. Anda dapat mengatakan bahwa pemilik sebelumnya memiliki kehidupan yang baik dan memiliki semua yang dia butuhkan! 

Keluarga Wang bukanlah keluarga kaya di desa tetapi putra mereka adalah pekerja keras dan menghasilkan banyak uang dengan menjalankan bisnis di luar desa dengan bos besar. Ketika putranya jauh dari rumah sepanjang tahun, dia mengkhawatirkan orang tuanya dan merenovasi rumah tua itu menggunakan semua batu bata dan ubin yang kuat, sehingga kedua orang tua itu bisa hidup lebih nyaman.