ONCE AGAIN [End] ✅

Once Again - 05

Lalisa melihat kesana-kemari mencari seseorang yang memiliki janji bersama nya. Ia melihat kembali ponselnya melihat jam.

"Lisa!"

Lalisa menoleh saat namanya dipanggil. Ia tersenyum tipis dan berjalan menghampiri nya yang duduk disudut ruangan cafe.

"Hai, bagaimana keadaanmu?"

Lalisa tersenyum tipis dan mendudukkan dirinya berhadapan dengan orang itu.

"Baik."

Dia—yang tidak lain adalah Sooya Alexandra, saudari dari Jeyka Alexander. Kekasihnya.

Sooya menatap kearah perut Lalisa yang sudah membesar, ia tau kalau anak yang dikandung Lalisa adalah anak dari adik kembarnya. Sooya, Lalisa, dan Jenny adalah sahabat sewaktu mereka sekolah.

Suasana diantara mereka begitu canggung. Semenjak kejadian hari itu, mereka berdua tidak pernah berkomunikasi seperti dulu, seperti ada jarak diantara mereka.

"Kau ingin mengatakan apa padaku?" Tanya Lalisa langsung.

Sooya menghela nafasnya pelan, Lalisa yang dulu sangat berbeda dengan yang sekarang.

"Aku minta maaf atas nama Jeyka, ka—"

"Aku tidak ingin mendengar apapun tentangnya. Tolong, jangan ungkit apapun lagi, aku sudah bahagia dengan kehidupan ku!" Ujar Lalisa memotong perkataan Sooya.

"Lis, kamu salah paham padanya. Dia tidak pernah meninggalkan mu, situasi yang memaksanya melakukan itu. Aku tau dia salah, tapi bukankah setiap manusia memiliki kesempatan kedua?"

"Kalau memang seperti itu, kenapa bukan dia yang menemuiku?" Lalisa tertawa miris. "Dia tidak menemui ku, bahkan dia tidak pernah bertanya tentang anaknya!"

"Dia memang tidak pernah menemui mu secara langsung, tapi kau harus percaya kalau dia memperhatikanmu," ucap Sooya meyakinkan Lalisa.

Dia harus menjelaskan semuanya pada Lalisa, supaya sahabatnya tidak salah paham pada Jeyka.

Sooya tau, Jeyka dan Lalisa saling mencintai satu sama lain hanya saja situasi memaksa mereka untuk berpisah. Dan ini sudah cukup, Sooya akan membuat mereka bersatu kembali apapun yang terjadi.

Situasi lah yang membuat Lalisa menjalani pernikahan dengan orang yang tidak ia cintai, dan Jeyka terpaksa menjalani kehidupan nya diluar negri karena paksaan orang tua mereka.

Jeyka tidak bermaksud meninggalkan Lalisa setelah apa yang dia perbuat.

"Lis, Jeyka mencintaimu. Apa kau tau, dia selalu saja menelfon ku untuk memantau keadaanmu," ucap Sooya.

"Dia selalu memikirkan mu, dan aku yakin kau juga memikirkan nya. Kumohon, kembalilah bersamanya. Dia sedang membutuhkanmu," lanjut Sooya. Ia menarik tangan Lalisa dan menggenggamnya hangat.

"Apa maksudmu?"

"Jeyka..... penyakit nya kambuh. Dia tidak mau menjalani operasi sebelum dia melihatmu."

"Dia sedang sakit?" Jantung Lalisa berdegup dengan kencang. Dirinya mulai goyah setelah mendengar ucapan Sooya.

"Ikutlah bersamaku."

"Baiklah."

🌺🌺🌺

"Apa kau yakin dia akan menyukai ini?" Tanya Vee pada Jimmy, adalah sahabatnya yang berkarir sama sepertinya.