[S2] Ch. 24 + Ganti Judul

Zacznij od początku
                                    

《"Jadi untuk memghibur kalian, kami akan mengadakan sebuah game"》

"Hah? Game?" ulang (y/n) sembari meminum minumannya. Ralat. Meminum minuman JOVAN. "Dih males banget harus gerak..."

Plakk!!

"Ouch!! Jovan! Itu sakit!!"

《"Dan hadiah untuk game ini adalah--"》

《"248 tiket untuk menaiki Archimedes yang akan berangkat dalam 2 hari!!"》

"Hn?"

《"Kami hanya memiliki 248 tiket!! Seseorang dengan satu tiket bisa menaiki Archimedes dan yang tidak punya tidak bisa naik!"》

Wingg-!

Tiba-tiba muncul 2 bola biru bercahaya di udara lalu bola cahaya itu turun ke hadapan (y/n) dan Jovan.

《"Sekarang~ Silahkan gunakan item yang kami berikan dan dapatkanlah tiket Archimedes!!"》

《"Pertarungan pertandingan ini adalah--!!"》

"Hm? Apa-apaan ini?" bola tadi mendarat di tangan (y/n) dan dalam sekejap berubah menjadi sesuatu

《"--Satu tembakan satu kesempatan!"》

Kemudian suara itu pun menjelaskan aturan bermain yang detailnya males Pyo ketik.

"Heeehh~ Jadi intinya kalau kita menembak regular lain kita akan langsung dapat tiket~?" ujar (y/n) sambil memperhatikan pistol yang ia pegang

"Tapi tunggu---" (Y/n) cepat-cepat menoleh kearah Jovan. "Kau mendaftarkan kita sebagai regular kelas-E?"

"Huh? Bukankah itu lebih baik daripada menyelinap dariku diam-diam??!"

"..... Seriusan? Kau menyindirku dengan cara begini?"

"Aaaahhh.... Baiklah baiklah" lalu sebelah tangan (y/n) yang bebas mengadah kearah Jovan. "Kemarikan peluru mu"

"HAH?! UNTUK APA?!! KAU MAU AKU TIDAK LULUS!!?" seru Jovan dan langsung memeluk pistolnya

"... Kau tidak mau?"

"TENTU TIDAK!!!"

"Dasar merepotkan..." (Y/n) menghela nafasnya dulu sebelum mengarahkan pistolnya ke dahi Jovan. "Serahkan. Kau mau aku memakai cara halus atau kasar?"

"......" melihat tatapan tajam sang atasan, Jovan pun mau tidak mau menurutinya

"Hehe..." (Y/n) melempar-tangkap peluru yang aslinya milik Jovan

"Bagus! Aku akan mengundurkan diri sebagai pemandu mu mulai sekarang!!"

"Kau selalu mengataiku bodoh tapi yang sebenarnya bodoh saat ini adalah dirimu ya?" balas (y/n) berhenti memainkan peluru itu

"Hah?!"

"Kau tidak membacanya? Padahal seingatku aku sudah mengirimkannya ke lighthouse mu" (Y/n) pun menampakkan 'pocket' nya

"Hah? Apa yang kau kirimkan?? Sampai kau mengirimkan hal yang aneh seperti iklan cemilan coklat berbentuk bola naga seperti beberapa tahun yang lalu aku akan benar-benar mengundurkan diri" lighthouse bewarna putih melayang di hadapan Jovan

"Aku dapat tiket undangan ke Archimedes, bodoh. Itulah kenapa aku tidak menyelinap kali ini" jelas (y/n) menatap Jovan yang sepertinya syok

"Tiket undangan...? Tapi bagaimana bisa..?" tanya Jovan setelah membaca surat undangan yang ternyata sudah masuk ke lighthouse nya dari beberapa hari yang lalu. "Kau tidak pernah diundang kesana sebelumnya. Jadi kenapa tiba-tiba sekali...?"

The Tower, The Goals ⁽ᵀᵒʷᵉʳ ᵒᶠ ᴳᵒᵈ⁾Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz