introduction (family)

11 5 0
                                    

Selamat membuka lembaran dunia Azz!

****

Ayah : Gavinchi Pierce
Ibu : Riani George
Anak pertama : Azzura Aquella Pierce (it's me)
Anak kedua : Jassen Pierce (16 tahun)
Anak ketiga : Ellzhira Chyla Pierce (14 tahun)

Ayahku berumur delapan tahun lebih muda daripada ibuku. Dulu, ku pikir aku tidak terlalu menyukai ayah. Karena sifatnya yang jika marah sangat seram. Dan agak sedikit main tangan, jika salah. Karena itu, kami bertiga (aku, Jassen dan Ellzhira) lebih menyayangi ibu kami. Apa-apa maunya ibu saja. Tidak mau jika itu ayah.

Sampai akhirnya, aku berada dititik, semuanya sama saja. Ayah maupun ibu, mereka tetap kedua orang tuaku. Ayah ku tampan, dan wajah Ellzhira mengikuti ayahku. Otomatis, Ellzhira juga pasti cantik. Hidung ayah yang mancung, alis yang tidak tebal dan bentuk wajahnya mirip sama seperti Ellzhira. Ayahku seorang wiraswasta. Tak seperti ayah-ayah diluaran sana yang bekerja dikantoran. Ayahku hanya dirumah, menjaga kios andalannya.

Ayah adalah seorang yang sangat rajin. Semua pekerjaan rumah, ayah yang ngerjain. Dan ayahku seorang ekstrovert. Suka dan gampang berbaur dengan tetangga.

Sedikit informasi, ayah tidak pilih kasih diantara kami bertiga. Semuanya ia lakukan dengan sama rata. Maka itu, aku sangat menyanyanginya. Walau kadang ia selalu saja menyuruhku.

****

Ibu bekerja sebagai anggota POL PP. Setiap hari pergi ke kantor jam enam pagi, dan pulang sekitar jam empat sore. Jika sedang bertugas, ia biasanya pulang jam sepuluh malam. Dan jika sedang patroli, ia harus ke kantor lagi jam tujuh malam pulang jam sebelas malam. Ketika hari-hari raya, ibuku tidak bersama kami dirumah untuk merayakannya. Ibu berada dikantor, lebih tepatnya menjaga keamanan dibeberapa tempat. Untuk itu, ibu sangat jarang dirumah. Dan ayah yang selalu mengantar ibu ke kantor, karena ibu tidak bisa mengendarai motor.

Wajah ibu mirip denganku begitupun dengan beberapa sifat. Dan ibu juga seorang yang cerdas. Walaupun wajah ibu mirip denganku, tapi ibu lebih menyayangi Ellzhira. Please, jangan menyalahkanku. Aku berbicara apa adanya. Nanti, akan kuceritakan semuanya, alasan mengapa aku berbicara seperti itu.

Ibu tidak terlalu pandai memasak, beda dengan ayah yang handal memasak. Ibu juga tidak rajin sama seperti ayah, ibu sedikit malas, dan aku mengikuti sifat itu. Hehe.

Ibu suka melampiaskan emosinya, ibu juga suka mengungkit kesalahan yang dulu. Omongannya sangat pedas. Namun, ia seorang pemalu, sama seperti Ellzhira. Jika dibanyak orang, ia lebih suka diam dan meng-iyakan omongan orang. Tapi, jika sampai rumah, baru deh, ibu berceloteh tak jelas.

Jassen Pierce, cowok pemalas! Yang ia lakukan setiap hari hanya main game terus! Dikamar, dan keluar jika hanya mau makan dan ke kamar mandi. Membosankan. Tapi, dia adalah anak kesayangan ibu.

Ellzhira Chyla Pierce, cewek dengan banyak talenta. Disukai banyak orang karena wajahnya yang cantik, rambutnya yang bagus, lesung pipi yang dalam, jago menari atau dance, tulisannya bagus, pintar masak, dan masih banyak lagi. Itu yang membuat ibu lebih menyayanginya.

Punya ayah yang suka suruh-suruh, ibu yang pilih kasih, adik cowok yang pemalas, dan adik cewek yang selalu jadi bahan untuk dibandingkan.

Kadang seru, namun juga mengesalkan!

Jangan bosan-bosan untuk terus membuka lembaran hidupku.

Azz, si penyusun bintang.

Sabtu, 12 Juni 2021

COMPOSING THE STARSWhere stories live. Discover now