PART 31

59.8K 2.6K 29
                                    

Alexa sudah berpakaian rapih ia menuruni tangga dengan raut wajah kecewa, saat bangun tadi suaminya mendiami dirinya entah apa yang Alexa lakukan hingga Leon tidak mau berbicara dengannya atau sekedar memberi morning kiss pun tidak ada.

Tapi Alexa tetap menjalankan tugasnya sebagai istri, mulai dari menyiapkan pakaian kerja untuk Leon tapi pria itu malah berganti baju yang lain, memakai dasi tanpa bantuannya tidak seperti biasanya.

Dan sekarang baby triplet tengah sibuk memakan sarapan paginya tanpa menyapanya atau sekedar mencium dahi atau pipinya, Alexa tersenyum kecut ketiga orang yang paling berharga baginya sudah tidak lagi membutuhkannya.

"Selamat pagi baby triplets!" Sapa Alexa sambil tersenyum kearah bayi-bayinya yang hanya menjawab tanpa melihat wajahnya.

"Pagi." Jawab baby triplet.

Hati Alexa mencelos, ini kali pertamanya dirinya di cueki dan tidak dianggap oleh baby triplet.

"Makan yang banyak ya sayang, oh iya dedek mau nenen dulu gak?" Tanya Alexa sambil duduk disebelah baby Ola.

Baby Ola menggeleng "dedek udah minum cucu dali mbak, mom." Jawabnya

Alexa tersenyum tipis lalu mengangguk, sekuat tenaga ia menahan air matanya agar tidak keluar tapi nyatanya tidak bisa, kedua matanya mulai berkaca-kaca "Oke deh kalau gitu, baby triplet mau kemana? Kok udah pakai pakaian rapih?" Tanya Alexa heran, ia baru sadar jika pakaian baby triplet rapih seperti ingin berangkat.

"Mau ikut daddy." Jawab Aidan datar.

"Kemana, bang?"

Aidan mengangkat bahunya acuh, Alexa melirik kearah Aiden "Mommy diajak gak?"

"Gak kayaknya, mom." Sahut Aiden membuat Alexa mengangguk.

"Yaudah, mommy tinggal dulu ya."

Alexa beranjak nafsu makannya mendadak hilang, hatinya sakit saat mendengar kesayangannya akan pergi tanpa mengajak dirinya. Selepas kepergian Alexa Aiden menatap Aidan "Kita jahat banget ya bang? Hati Aiden sakit lihat mata mommy berkaca-kaca."

"Iya, tapi kita harus ikuti permainan daddy."

"Abang! Hati dedek kok cakit ya hiks..." baby Ola terisak sambil mengapai tubuh Aidan agar memeluknya, Aidan memeluk tubuh mungil adiknya sambil menepuk puncak kepala baby Ola beberapa kali.

Leon keluar dari lift lalu berjalan kearah ruang makan, dahinya mengernyit menatap baby Ola yang menangis sambil memeluk Aidan "What happen, son?"

"Dedek nangis liat mata mommy berkaca-kaca karena kita cuekin mommy." Jawab Aiden

Leon menghela nafas "Sebentar lagi..." gumamnya pelan

"Sekarang abang, kakak sama dedek tunggu daddy di mobil, oke?"

"Yes, daddy."

Kedua tangan baby Ola digandeng satu-satu oleh Aidan dan Aiden, dibelakangnya diikuti baby sitter yang membawa tas kecil mereka.

Leon celingukan mencari keberadaan Alexa ternyata istrinya itu tengah duduk di pinggir kolam dengan setengah kakinya yang dicelupkan disana.

"Alexa!?" Panggil Leon dengan suara datar.

Alexa tergelonjak kaget ia tersenyum tipis kearah Leon, baru pertama kali lagi ia mendengar Leon memanggil dirinya hanya sebutan namanya saja."

"Iya, daddy?" Jawab Alexa sambil berdiri menghadap suaminya, ia memeluk singkat tubuh Leon yang kaku.

"Lepas!" Titah Leon.

Alexa melepaskan pelukannya ragu, ia menatap wajah Leon yang datar tanpa ekspresi. "Saya akan pergi bersama anak-anak. Kita akan bermain bersama."

LEXA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang