PART 14

102K 3.3K 215
                                    

Beberapa jam kemudian jet pribadi sudah landing, lalu Leon dan Alexa segera menaiki mobil yang sudah terparkir disana menuju penthousenya disana.

Sesampainya di penthouse, Alexa dan Leon masuk ke dalam kamar untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah, penerbangan yang menghabiskan waktu sekitar satu jam lebih mampu membuat ibu hamil itu lelah.

Besok adalah waktu yang tepat untuk mengajak istrinya ke pantai, William dan Steven juga ikut beristirahat sedangkan sebagian bodyguardnya bergantian berjaga disini.

Alexa memejamkan matanya menikmati pijitan di pinggangnya yang sedikit pegal, Leon dengan telaten memijit pinggang istrinya sesekali kakinya "Selamat bobok mommy." Ucap Leon sambil mengecup bahu polos istrinya.

Leon mengambil minyak hangat lalu ia balurkan pada pinggang Alexa dan kedua kakinya. Ia menarik selimut menyelimuti tubuh istrinya sebatas leher.

Satu jam berlalu Leon memilih beranjak dari ranjangnya saat di rasa Alexa sudah terlelap nyenyak, ia turun kebawah menemui William dan Steven yang sudah menunggu dirinya disana.

"Tuan?" William dan Steven menunduk hormat lalu Leon mengangguk "Duduk!" Titah Leon.

"Semuanya sudah saya selesaikan, Tuan. Villa milik Tuan 2 minggu sekali dibersihkan oleh tukang yang bertugas disana, jadi Tuan dan nyonya tidak usah khawatir soal kebersihan dan penjagaannya sudah ketat."

"Untuk urusan kantor juga sudah saya handle, Tuan. Josef selalu memberi kabar tentang perkembangan disana, hanya berkas-berkas saja yang harus ditandatangi tuan."

Leon mengangguk "Kerja yang bagus." Puji Leon pada William dan Steven.

***

Cahaya pagi mulai memasuki celah-celah gorden, tapi tidak mengganggu pasangan suami istri yang asik berpelukan dengan selimut yang menutupi sebatas leher mereka.

"Hoammm." Alexa menguap sambil mengucek kedua matanya, ia melirik jam yang menujukkan pukul 8 pagi.

Alexa menatap suaminya yang masih tertidur, ia mengusap pipi suaminya sebentar lalu mengecup dahi Leon. Alexa memeluk Leon menyembunyikan wajahnya didada Leon, perutnya yang besar membuat ia tidak bisa menempel penuh pada tubuh suaminya.

Beberapa menit kemudian Leon mengerjapkan matanya, ia menunduk melihat istrinya yang masih tertidur didalam dekapannya. Leon mencium puncak kepala Alexa sambil mengelus punggung istrinya yang terbalut gaun tidur satin.

Alexa membuka matanya saat merasakan punggungnya diusap, wajah cantik tanpa polesan makeup membuat kadar kecantikan ibu hamil semakin keluar. Dari dulu Alexa tidak diizinkan memakai makeup hanya bermodalkan liptin dan bedak bayi saja."

"Morning, daddy!"

"Morning too, mommy. Badannya gak sakit kan?"

Alexa menggeleng ia memeluk Leon kembali "Gak ada yang sakit, daddy!"

Alexa kembali mendongak menatap rahang tegas suaminya, Leon menunduk mencium sekilas bibir Alexa tapi ibu hamil itu menahan tengkuknya, mereka saling melumat, mengigit, menyesap bibir bawah dan atas bergantian.

Kali ini Alexa yang memimpin ciuman pagi ini, Leon membalas ciuman itu tidak kalah ganas, tangannya terulur meremas bokong pandat istrinya yang tambah besar.

"Bibir mommy bengkak gak, dad?" Ucap Alexa sambil memanyunkan bibirnya

Leon terkekeh lalu menggeleng "Tambah seksi kalau bengkak kayak gitu, mommy."

LEXA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang