LEXA [SELESAI]

PART 12

Selepas Leon pergi berangkat kerja, Alexa memilih untuk menonton tv menunggu kepulangan Leon dan mengusir rasa bosannya.

Ia memangku toples berisi keripik yang sudah disiapkan oleh maid.

Alexa sangat menikmati layar besar didepannya sambil terus memakan cemilannya. Ruangan yang didesain berwarna putih hitam membuat Alexa tidak merasa takut, malah ia sangat menikmati suasana didalam ruangan ini.

Beberapa menit kemudian Alexa merasa bosan, ia sudah mengabiskan setengah toples keripik kentang. Ia mengambil ponsel miliknya yang jarang ia mainkan, ia terlalu sering bermain ponsel Leon dibanding miliknya.

"Daddy, mommy kangen!" Lirihnya, ia memegang pingganya yang terasa pegal. Akhir-akhir ini memang pinggangnya terasa ngilu jika berjalan, rasanya ia ingin menangis saja.

"Hiks..." Alexa mulai terisak pelan, ia sedikit memijit pinggangnya pelan.

"Daddy..." panggil Alexa

Sambungan telfon pertama tidak Leon angkat membuat Alexa semakin menangis kencang, deringan kedua pun tetap tidak diangkat hingga saat deringan ketiga Leon mengangkat telfonnya.

Disisi lain Leon baru saja keluar dari ruangan meetingnya, ia memasuki ruangan pribadinya lalu duduk dikursi kebesarannya. Ia melotot saat ada 2 panggilan riwayat telfon yang tidak ia angkat.

"Hallo, sayang? Maaf, daddy baru saja selesai meeting. Kenapa hm? Baby kangen?"

"Hiks... daddy!" 

Leon sontak membenarkan posisi duduknya hingga tegap, ia mendengar suara isak tangis istrinya seketika panik.

"Sayang, kenapa? Apa yang terjadi?"

"Pulang!"

"Baby——" ucapan

"Pulang, daddy hiks!" ucapan Leon langsung dipotong oleh Alexa.

"Oke sayang, daddy akan segera pulang."

Tut

Alexa memutuskan telfon sepihak, ia meringkuk sambil terisak, tangannya terus mengusap perutnya yang bergerak karena tendangan bayinya "Adek bayi, daddynya baru pulang tunggu ya! Jangan gerak dulu, mommynya sakit."

Seakan mengerti apa yang dikatakan mommynya, ketiga bayi didalam perut Alexa sudah tidak menendang-nendang perut mommynya membuat Alexa tersenyum.