Overthinking

22 14 0
                                    

Typo tandai gaes🙈
Happy reading💞


"Beberapa waktu silam aku mengharapkan hari ini terjadi, dan saat harapan itu terkabul aku malah menyesal."

*Dyas Anastasya*

Pagi ini beda dengan pagi biasanya, hari ini agak sedikit ribet karena siang nanti sehabis sekolah aku tidak langsung pulang, melainkan harus latihan silat dulu untuk keperluan pentas dihari kenaikan dan kelulusan sekolah ku.

"Baju silat check, buku pelajaran check, sandal check, charger check, minum check, kotak bekal ah masih di siapkan." Ucap ku sambil menceklist barang yang sudah masuk ke dalam tas ku.

Dirasa semua sudah lengkap aku bergegas keluar kamar dan menemui bunda yang sedang menutup kotak bekal ku.

"Ini jangan nyisa ya, terus Tupperwarenya jangan sampe ketinggalan awas aja." Ucap bunda sambil memperingati ku, karena aku pernah kelupaan membawa pulang Tupperware dan saat besoknya aku mau ambil barang kesayangan bunda itu hilang entah kemana, alhasil bunda ngambek sampai ayah ganti yang baru.

"Iya bunda kuuuu." Jawab ku sambil mencium tangannya.

"Sarapan dulu takut nanti bukannya latihan malah pingsan." Ucap bunda menyuruh ku makan.

"Enggak ah, lagian ini udah bawa bekal juga." Jawab ku sambil mengangkat kotak bekal  ke atas.

Tidak lama kemudian suara motor Dirga sudah terdengar begitu jelas ditelinga ku, lalu aku keluar menjinjing sepatu ku dan memakainya di teras depan rumah.

Dirga turun dari motornya mengucapkan salam dan bersalaman kepada ayah yang memang sedang ada di depan rumah, aku telah selesai memakai sepatu lalu mengikuti apa yang tadi Dirga lakukan.

Aku dan Dirga segera berangkat setelah berpamitan kepada ayah ku, aku menaiki motor Dirga yang sudah siap jalan.

Motor melaju dengan kecepatan sedang, aku dan Dirga tidak ada yang mengawali percakapan, menurutku jika diatas motor lebih baik begini.

Saat aku memandangi sekeliling ku, aku melihat seorang siswa memakai seragam sekolah sama seperti Nando, seketika aku ingat bahwa Nando sedari kemarin tidak ada kabar kepada ku.

Aku mengeluarkan ponsel disaku baju, membuka aplikasi pesan berwarna hijau menyentuh nama Nando dan mulai mengetikan pesan.

Nando

Assalamualaikum, Nando

Nan, udh brgkt ya?

Tiati ya, oh iya aku berangkat
sama dirga

Kalo udh baca bls ok.

Aku menghela nafas kala melihat di samping nama Nando tidak ada tulisan 'online' tidak terasa selama aku mengetikkan pesan ternyata aku sudah sampai di area sekolah.

Motor Dirga berhenti tepat di parkiran. Aku bergegas turun, saat hendak berjalan Dirga tiba-tiba saja memegang tangan ku.

"Kenapa Ga ih cepetan, ini tas gw berat tau." Ucap ku merengut.

Bukan CLBK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang