Brakk
"CUKUP" Ucap eyra lantang dengan napas naik turun
"Udah cukup!! Saya akan buktikan klo emang anak anda yang salah!" Eyra
"Apa buktinya huh??!!" Ucap Karina dengan dagu yang dinaikkan
"CCTV" Ucap eyra dengan seringaiannya
"Oh iya benar juga kamu" Ucap bu wendy
"Buktikan saja, lihat siapa yang salah" Papa karina
Akhirnya eyra bergegas pergi keruang cctv untuk menyalin rekaman yang berada di kantin kemarin, ia berlari cepat dan tidak memperhatikan sekitarnya yang tengah menatapnya aneh, mengingat jam istirahat sudah berbunyi.
Sesampainya diruang cctv, eyra meminta petugas yang berjaga untuk segera menyalinkan rekaman kejadiannya kemarin, setelah itu ia bergegas kembali ke ruang bk.
Ia berlari lagi dengan tergesa-gesa tak melihat kanan kiri, sampai tiba - tiba
Brakk
Eyra bertabrakan dengan siswa yang juga berlari dan tidak mengetahui jika eyra juga sedang lari, akhirnya mereka bertabrakan cukup keras, membuat keduanya terpental cukup jauh.
"Auu! Shhht" Ucap eyra mendesis karena merasakan sakit di lututnya
Lalu ia segera melihat siapa orang yang menabrak atau ditabraknya.
"Kak jeno?" Ucap eyra melihat siapa orang diseberang nya.
"Eh?! Adek?!" Ucap jeno segera berdiri dan membantu adeknya berdiri
"Kamu gpp dek?!" Ucap jeno khawatir sambil melihat tubuh eyra untuk memastikan
"Gpp kok kak" Eyra
"Lutut kamu berdarah!!" Ucap jeno melolot
"Udh gpp kok kak, nanti dulu ya, eyra masih ada urusan" Ucap eyra lalu melangkah pergi
Jeno yang melihat ada yang aneh dari eyra pun membuntuti nya dari belakang dengan diam².
Setelah jeno tahu kalau eyra pergi ke ruang bk, ia semakin mengernyitkan dahinya dan bertanya-tanya mengapa eyra kesana?
Lantas ia segera mengintip dari bilik jendela yang lumayan jauh dari atensi eyra, ia melihat ada kegaduhan didalamnya, dan tanpa disangka lagi jeno melihat adeknya sedang ditampar lagi oleh karina.
"Dasar nenek lampir!" Desis jeno marah
Ia segera membuka pintu bk dengan dobrakan yang keras, membuat atensi yang ada didalam menoleh kan pandangannya kejeno.
BRAKK
"APA² AN LO HAH?!! SEENAKNYA NAMPAK ADEK GUE SEMBARANGAN" Ucap jeno dengan mata merah dan suara lantang nya.
"Je-jen-jeno a-aku bisa jelas-in" Ucap karina terbata-bata.
Jeno segera merengkuh eyra dipelukannya.
"Kamu gpp hm?" Ucap jeno mengelus pipi merah eyra dengan suara lirih
"Maaf" Imbuhnya
"Kakak gk salah" Ucap eyra dengan senyum simpul
"Ini ada apa ya?!" Ucap jeno dengan tatapan tajam
"Duduk dulu kamu" Bu wendy
Akhirnya jeno pun menuruti perkataan bu wendy, lalu bu wendy menjelaskan kejadian tadi pada jeno.
"Adek saya tidak salah ya om! Anak anda aja yang kurang didikan!!" Ucap jeno sinis dengan tatapan tajamnya.
"Apa kamu bilang?!!" Ucap papa karina tidak terima
KAMU SEDANG MEMBACA
My Protector Brother // NCT
Fanfiction"Kalian selalu melindungiku dalam keadaan takut, kalian selalu menguatkanku dalam situasi sulit, kalian selalu menasehati setiap kali aku berbuat kesalahan. Kalian adalah kakak laki-laki terhebat yang pernah ada, terimakasih kak." • • • ( ◜‿◝ )♡