Araina Salsabila

Typo bertebaran, maaf ya!✨

Selamat membaca.

.....

Araina POV

Gara-gara kantor tempat kerja papa bangkrut, aku sama keluarga harus pindah ke jakarta. Tidak apa! asalkan aku masih bisa sama keluarga aku, mau pindah kemanapun itu aku bakal tetap terima dengan senang hati.

Oh ya! kenalin nama aku Araina Salsabila, biasanya sih temen temen manggilnya Salsa. tapi kalo pas bareng sama keluarga, aku di panggil Ara. entahlah, terserah kalian mau panggil aku Ara atau Salsa. Soalnya, dua duanya sama sama nama aku, ahahha.

Tentang sekolah? aku masih kelas 11 SMA, masih bocil laahh. dan gara gara kantor bangkrut itu! aku juga harus rela ninggalin sekolah tercinta di lampung terus pindah sekolah ke jakarta, gapapa sumpah gapapa.

Dan, pagi ini hari pertama aku berangkat ke sekolah yang baru di jakarta. Masalah daftar atau belum itu mah gampang, yang aku takutin itu... kalo aku gak punya temen gimana? pemikiran jelek itu selalu ada dalam diri aku sejak kecil. Takut gak punya temen kalo pertama masuk ke sekolah baru, duhh Araina!

ada yang sama gak sih ke aku? takut gak punya temen pas masuk ke sekolah baru?

Tapi, tapi, eh tapi, ketakutan itu ternyata salah, jelas salah lah! Soalnya waktu aku keluar dari ruang kepsek, udah ada dua murid laki laki dan tiga murid perempuan berdiri di depan pintu sambil terus terusan natap aku.

Tiba tiba senyuman kecil terbit dari mulut indah mereka berlima, entah apa tujuan mereka berdiri di depan ruang kepsek. 

Karena bingung, akhirnya aku memberanikan diri buat nanya. "Kalian nungguin siapa disini?"

Mereka berlima diam, mereka hanya saling pandang satu sama lain. Hal itu jelas membuat aku tambah heran dan bingung.

"Lo." hanya itu yang keluar dari mulut mereka berlima.

Gadis yang berdiri tepat di sampingku tiba tiba mencekal pelan tangan kiriku. aku menautkan alis pertanda benar benar kebingungan.

"Ga usah takut, kita gak jahat kok. Aman pokoknya mah kalo sama kita." ucap gadis itu dengan senyuman manis di bibir pinknya.

"Gue Salwa, mereka sahabat-sahabat gue. Dan untuk sekarang ketambahan lo, jadi sahabat gue nambah satu."

Aku membulatkan mata, jelas kaget! baru beberapa menit aku berada di sekolah ini. Sudah ada orang baik yang mau menjadikan aku teman sekaligus sahabatnya. terhura dakuh!

Tapi kenapa mereka menjadikanku sahabat? atau ada tujuan lain yang mereka rencanakan? huftt, entahlah. Ini benar benar membuat pening kepalaku!

"Lo maukan jadi sahabat kita?" tanya gadis di sebelah Salwa, aku akan terus ingat ingat nama Salwa.

Aku ragu, namun dengan pelan aku menganggukan kepala. Membuat mereka bersorak sambil bertos satu lain.

Hatiku tiba tiba menghangat, ada apa denganku? kenapa berada di dekat mereka berlima membuatku merasa aman, merasa terlindungi, dan aku merasa kebahagianku berada di mereka berlima. Padahal aku baru saja mengenal mereka dari beberapa menit yang lalu?