Antariksa Ganidar dan Skala Aurora,dua manusia yang kenal dan bersama dengan banyak rintangan dan ancaman.Ancaman masa lalu yang kelam memaksa mereka menghapus segala rasa dan simpati.Antariksa begitu kelam,kejam tanpa simpati.Menghisap segalanya de...
"Hai,ra!" Sapa seseorang menyela pembicaraan Aurora dan Filly.Sapaan itu serta merta membuat Aurora dan Filly mendongak keatas.
"lah,Rama?kebetulan banget kita ketemu disini." Balas Aurora ramah.
"iya,gimana kabar kamu?udah lama benget gak ketemu." Tanya Rama lagi.
"eh iya,gue baik-baik aja kok.Btw,duduk dulu,Ram!" Ujar Aurora mempersilahkan.
"oh iya,kenalin ni temen gue,Filly Agnesia.Fil,kenalin ini Rama dia.." Aurora menggantung ucapannya.Dia bingung bagaimana cara mengatakan kalau Rama adalah mantannya.Terkesan belum move on dan aneh.Dunia membuatmu serba salah.
"kita teman lama." Sambung Rama menyadari kebimbangan Aurora untuk mengatakan yang sebenarnya.Sedangkan Filly tidak terlalu menyimak percakapan tersebut.Toh,tidak terlalu penting.Filly hanya fokus memandang dan mengagumi wajah tampan Rama arnold Ragana.Namun,tidak begitu dengan Rama,dia lebih sibuk berbincang dengan Aurora.Ya anggap sajalah Filly nyamuk diantara mereka.
"minta kontak lo,dong!" Pinta Rama seraya mengeluarkan ponsel dan memberikannya kepada Aurora.Aurora menerima ponsel itu,dan mengetikkan 12 digit angka.
"Lo gak minta kontak gue?" Tanya Filly menyela percakapan Aurora dan Rama.Sontak hal itu membuat Aurora mengeluh dalam hati.Kenapa Filly sangat agresif dalam menyikapi sesuatu.Rama tersenyum canggung,dia bingung harus menanggapi seperti apa.Filly terlalu terang-terangan dan Rama tidak menyukainya.
"oh ya udah,masukin aja." Uhar Rama tetap berusaha untuk bersabar.Dia tak ingin menyakiti perasaan Filly.
Filly dengan cepat mengambil ponsel yang disodorkan Aurora dan mengetikkan 12 digit angka didalamnya.
"ya udah,udah sore nih.Gue balik duluan ya Ra,Fil." Pamit Rama bergegas beranjak.
"Jaga diri baik-baik,Ra." Ujarnya sebelum berbalik.Yang hanya direspon anggukan pelan oleh Aurora.
Suasana didalam mobil Filly senyap.Filly fokus menyetir dan Aurora sibuk memainkan ponselnya.
"ra!" Panggil Filly memecah keheningan.
"apaan?" Jawab Aurora singkat tanpa mengalihkan pandangan dari handphonenya.
"Rama ganteng,ya." Ujarnya tiba-tiba mengundang raut wajah heran Aurora yang langsung mengarah kepadanya.
"maksudnya?lo suka ama dia?" Tanya Aurora frontal tanpa basa basi.Semua orang juga tahu,Aurora adalah orang terfrontal yang pernah ada.
"comblangin dong,gue sama dia." Pinta Filly lagi.Aurora jadi bingung.Filly belum tahu yang sebenarnya.Dia tidak tahu kalau Rama adalah mantannya.Seketika Aurora jadi merasa bersalah tidak memberi tahu Filly.Namun,dia juga bingung harus mengatakan bagaimana.Filly manusia yang sensitif,baperan.Tidak ada yang bisa menjamin kalau Filly akan biasa saja menanggapi kenyataan masa lalu Aurora dan Rama.
Gara gak tw apa,gue lagi main ML,lu malah buat ribut disini😠
Riksa @abdi nagara,2
Dio kalian gitu amat sih😣
Dio dah ah gue ngambek😪
Riksa ga jelas
Gara eh,gimana tuh soal Aurora,@antariksa gan?
Riksa bukan urusan lo!
Dio sabar,hidup memang berat
Dio maka dari itu,marilah kita mati.
Riksa lo ngomong sekali lagi,gue bunuh lo! @Dio rezordez
Dio xixixi😆
Gara jual aja dio kepasar loak,sa😁
Hayy!!!hufft,capek mikir,tapi cuma dapet 500 kata doang😷gimana part ini,kayaknya gak ada yang greget sih😋makanya,pantengin terus chapter" berikutnya.Jangan lupa Vote klik bintang dibawah,dan komentarin di kolom komentar.Tandai juga typo yang kalian temuin.Thanks suportnya yang udah sampe sejauh ini.So enjoy and luv💕
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Abdi Nagara (Gara)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rama Arnold Ragana
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
