Chapter 4

2 1 0
                                    

Tn.Permadi Anggriwiawan,tulisan tersebut tertulis dipapan nama atas meja sebuah ruangan.Lebih tepatnya ruangan CEO.Terdengan suara nyaring khas ketukan pintu dari luar.

"masuk!" Perintah Pak Permadi tanpa mengalihkan perhatian dari laptopnya.Dokumen-dokumen menumpuk tinggi diatas meja,nenandakan bahwa pekerjaan hari ini sangat banyak.

"Papa!!!" Teriak Aurora bahkan sebelum dia sampai dimeja Permadi dan langsung memeluk leher ayahnya.

"salam dulu dong,ra." Tegur ayahnya sambil mengecup singkat pipi sang putri.

"hehehe,assalamu'alaikum." Jawab Aurora sambil cengengesan.

"wa'alaikumussalam." Jawab Permadi sekenanya.

Sejenak Aurora menilik kearah sudut meja yang dipenuhi setumpuk dokumen yang dia tidak mengerti.Juga terdapat 2 foto diatasnya.Satu foto adalah fotonya saat berulang tahun.Dan disebelahnya terdapat foto saat dirinya climbing disalah satu gunung didaaerah Jawa satu tahun lalu.Sebagai putri semata wayang seorang CEO,Aurora tidak pernah kekurangan materi.Kehidupannya hanya kurang satu hal,yaitu kehadiran seorang ibu.Ayah dan ibunya sudah berpisah,itulah yang terkadang membuat dirinya sedih.

"ra,kok ngelamun sih?" Tanya Permadi menepuk pelan bahu putrinya.

"nggak apa-apa koq pa.lagi ngehalu aja tadi." Jawab Aurora tersenyum kaku.

"Loh,tangan kamu koq diperban,kenapa?" Tanya sang ayah yang menyadari perban membalut pergelangan tangannya.

Aurora gelagapan,dia sangat mengenal ayahnya.Jika ayahnya tahu bahwa ini ulah Riksa bisa dipastikan ayahnya langsung mendatangi dan menghajar Riksa tanpa ampun.

"eh pa!aurora lupa,aurora ada tugas kelompok.Aurora duluan ya,bye pa!"Balasnya menghindar dan langsung pergi.

"Loh ra!papa belum selesai ngomong." Permadi hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuannya.

Malam tiba dengan cepatnya,Aurora keluar dari kamar mandi,bersiap untuk istirahat.Sesaat setelah merebahkan tubuh,Aurora mengambil handphonenya yang terletak diatas nakas.Dia berfikir untuk mengecek grup medsosnya.Kebanyakan hanya chat-chat para cowok yang ngebet ingin jadi pacarnya.Tak tertarik,Aurora akhirnya memutuskan membuka roomchat bersama sahabat-sahabatnya.

Tralala

Aurora
"gaess,gabut banget nih:v

milly
makanya punya idup tu yang menarik,punya cowok kek,apa kek

Filly
2

Amesha
3

Aurora
😒

Aurora menutup aplikasi tersebut.Dia heran kenapa bisa bertahan dengan 3 sahabatnya yang seperti biawak.Sesaat sebelum Aurora memejamkan matanya,dia dikagetkan oleh suara nada dering ponselnya.Aurora mendengus kesal,siapa pula yang meneleponnya jam 23.59.Sepertinya orang ini bukan manusia.

Aurora bertambah kesal saat melihat nomor yang menghubunginya adalah nomor yang tidak dikenal.Dengan setengah hati dia mengangkat telepon tersebut.

"Happy birthday,Skala Aurora!" Ucap penelepon tersebut dengan nada yang datar.

"What?"Jawab Aurora cengo,dia masih belum bisa mencerna apa yang dikatakan sipenelepon yang meneleponnya ditengah malam dan mengucapkan selamat ulang tahun.Bahkan,dia sendiri tidak ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya.

"aka mau jadi orang pertama yang ngucapin ulang tahun kekamu,Skala Aurora." Tambahnya.

Aurora menepuk jidatnya pelan,Hanya Antariksa yang memanggilnya dengan nama lengkap.Aurora memang pelupa.

"ekhem!" Deheman Riksa menyadarkan dan mengembalikan Aurora kedunia nyata.

"eh sorry kak." Ujar Aurora akhirnya.Dia tidak sadar telah melamun cukup lama.

"oke,aku cuma mau bilang itu aja.Tidur,udah malam!sweet dreams,Skala Aurora." Tutupnya.Sambungan telepon terputus menyisakan Aurora yang masih speechles.Diam-diam Aurora tersenyum,pipinya terasa panas.Dia masih malu kenapa dia begitu bodoh tidak menyadari hal sederhana itu.Saking malunya,dia sampai menutup wajahnya dengan bantal.Apa yang akan terjadi ketika Aurora bertemu Riksa disekolah besok.

hayyy...pa kabar???thanks yg udh baca Antariksa ampe sejauh ini...luv deh buat kalian semua💕jangan lupa Vote dan komentar.Aku gak tau cerita ini bakalan gimana endingnya.So enjoy and luv💕

So enjoy and luv💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tn.Permadi Anggriwiawan

kegantengan gak sih??😁

Blackhole Where stories live. Discover now