6

1.6K 227 21
                                    

.

.

.

.

Fatal Desires 6

Hari ini Taehyung memilih untuk tidak pergi ke tempatnya bekerja, ia sudah mengambil cuti sehari dan hanya memberikan tugas bagi para mahasiswanya.

Bukan apa-apa, ia hanya ingin menenagkan dirinya setelah apa yang terjadi. Ia merasa frustrasi ketika masa lalunya kini kembali muncul dihadapannya, ia bingung, apa yang sebenarnya orang itu inginkan darinya.
Masih tidak cukupkah penderitaan yang ia berikan pada Taehyung dulu?

Ia benar-benar tidak mengerti.

Karena itulah hari ini Taehyung meliburkan dirinya sendiri hari ini untuk menenangkan hati dan pikiranya.

Bukan hanya itu, ia saat ini juga butuh menenangkan dirinya juga hatinya karena Hyorin, istrinya yang tiba-tiba menjadi sangat dingin padanya.

Tapi meskipun begitu, ia akan tetap memberikan bimbingan pada Jungkook karena kemarin ia sudah berjanji pada mahasiswanya itu kalau ia akan membantunya hari ini.

Taehyung sempat menanyakan dimana Jungkook ingin melakukan bimbingan, tapi kemudian mahasiswanya itu memberikan usulan untuk memberikan bimbingan padanya di tempat tinggal Taehyung saja jika memang ia tidak keberatan.

Dan usulan Jungkook itu tentu saja Taehyung setujui, ia merasa senang karena Jungkook seakan mengerti perasaannya yang sebenarnya ia memang sedang tidak ingin pergi keluar dari rumahnya ini.

Ia hanya tidak ingin jika nanti secara tiba-tiba orang itu kembali mengganggunya, itu tidak akan baik karena ia akan mulai memikirkan kejadian buruk di masa lalunya yang selama ini berusaha untuk dilupakannya.

Bahkan tadi malam, saat Taehyung sedang menunggu kepulangan Hyorin yang sam sekali tidak bisa dihubunginya, ia sempat berpikir untuk pergi saja dari kota ini ke kampung halamannya dengan membawa Hyorin bersama dengannya.
Mungkin dengan begitu Hyorin akan kembali seperti Hyorin yang ia kenal dulu serta -mungkin- orang itu tidak akan lagi mengganggu dirinya.

Tapi pemikiran itu segera Taehyung singkirkan mengingat ia yang masih memiliki kewajiban di kota ini sebagai seorang pengajar, belum lagi, Taehyung merasa khawatir jika Hyorin semakin berubah jika saja ia dengan tiba-tiba mengajak istrinya itu pindah ke pedesaan.

Bicara soal kewajiban mengajar, Taehyung mendengar suara dari bel berdering. Sepertinya Jungkook sudah datang dan menunggu diluar.

Taehyung bergegas, ia hanya mengenakan kaos berwarna cokelat dengan ukuran yang terlalu besar untuk dirinya serta sebuah celana pendek dengan warna hijau tua dan menampilkan kaki jenjang miliknya.

Well, tidak terlalu buruk.

Bimbingan kali ini juga ia lakukan dirumahnya sehingga Taehyung berpikir untuk tidak perlu memakai pakaian yang terlalu formal mengingat tidak ada siapapun yang akan memperhatikan penampilannya yang seperti ini.

"Jungkook, masuklah. " kata Taehyung sesaat setelah melihat Jungkook di depan pintu apartemennya.

Sebelum melangkah masuk, Jungkook tiba-tiba bicara, "Hyung, aku membawa es krim untukmu. " kata Jungkook, tangan kanannya mengulurkan bungkusan yang didalamnya terdapat beberapa macam es krim -yang anehnya, semua es krim itu adalah kesukaan Taehyung.

"astaga, kamu sebenarnya tidak perlu repot-repot seperti ini, " katanya, tapi kemudian Taehyung menerima bungkusan yang Jungkook berikan padanya itu. "Tapi baiklah, karena kamu sudah terlanjur membelinya, maka aku akan menerimanya. "

Fatal Desires | KvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang