5 hari sebelum kematian jaemin❓
Di pagi hari jaemin bangun dengan senyuman... Kini berjalan menuju kamar mandi... Memandangi wajahnya yang mulai mengeluarkan warna hitam di bagian kelopak mata.
Mungkin sudah saatnya jaemin menunggu waktu.
Setelah beberapa menit jaemin keluar dengan menggunakan seragamnya.
Dia turun melihat jika air hujan mulai turun
, itu artinya jaemin harus menerobos hujan deras di luar sana untuk sampai ke sekolah.
"Kau berangkat bersama kita! "
Seru haechan yang mengeluarkan suara dan wajah yang sangat datar.
"B--baiklah"
Dari kejauhan ada saudara yang memandangi jaemin, ya lebih tepatnya wajah jaemin yang mulai menghitam.
'Dia terlalu sering belajar, dia menjadi kurus, apa dia tak pernah makan? '
Batinnya yang membuat hatinya semakin bertarung untuk memaafkan atau tidak.
Selama seminggu ini taeyong dan yuta sibuk dengan perusahaan sang ayah jadi tidak terlalu sering pulang kerumah.
Yang bertanggung jawab atas mereka adalah Doyoung dan renjun.
Meskipun mereka sambil kuliah tapi mereka sangat mematuhi taeyong untuk menjaga mereka.
Sekarang haechan, Jeno, jaemin, chenle dan jisung sedang berada dimobil.
Mereka sedang sibuk sendiri kecuali jaemin yang sedang memandangi jalan yang basah akibat air hujan.
"Jeno Hyung?"
"Apa chenle? "
"Apa kau sudah memaafkan jaemin Hyung"
Deg
Bagaikan hembusan angin tiba-tiba haechan memberhentikan mobilnya.
"Kau ini bicara apa chenle? "
"Aku hanya bertanya dengan Jeno Hyung, kenapa haechan Hyung yang marah? "
"DIAM"
Seketika jaemin merasa sangat tertekan... Pikiran aneh pun keluar dari otak nya.
"Hyung aku berhenti disini saja"
"Kenapa? "
"Tidak apa-apa"
Haechan memberhentikan mobilnya di sebelah pohon besar dengan hujan yang masih lebat.
Jaemin keluar dan mulai basah karena air hujan.
"Kenapa berhenti disini? "
Ucapan haechan sedikit berteriak.
"Tidak apa-apa"
"Masuk"
"Aku tidak mau ada masalah di mobil ini karena aku, sudah cukup Hyung aku tersiksa karena tidak mendapat permintaan maaf"
"DIAM DAN MASUK"
"Tidak Hyung"
Air mata jaemin mulai keluar tapi tak terlihat karena air hujan.
Haechan membuka mobil dan diikuti dengan Jeno hingga mereka bertiga sama-sama basah.
"Masuklah"
"Tidak"
"SUDAH CUKUP KAU MEMBUATKU BERSALAH... SUDAH CUKUP... MASUK... "
"AKU JUGA LELAH HYUNG... AKU LELAH KARENA MEMINTA MAAF"
"SIAPA YANG BICARA JIKA TIDAK ADA YANG MEMAAFKAN MU? "
"TIDAK ADA HYUNG TIDAK ADA"
"AKU... AKU SUDAH MEMAAFKANMU... AKU DAN JENO SUDAH MEMAAFKANMU... KAU MENYELAMATKAN NYAWA KITA... KAU JAEMIN"
"SEMUA ITU BOHONG HYUNG BOHONG"
"AKU TIDAK BERBOHONG DAN MASUK"
"TIDAK"
"MASUK"
tetapi saat haechan tengah berjalan mendekati jaemin... Jaemin sudah lebih dulu ber batuk-batuk...
Dan kembali mengeluarkan cairan kental berwarna merah dari batuk nya.
"Jaemin-a"
"Berhenti... Uhuk... Disitu"
"Kemarilah jaemin"
"Berhenti disitu... Uhuk uhuk... "
"Tidak"
Dengan kepercayaan haechan dan Jeno menarik jaemin hingga mereka terkena darah yang keluar dari batuk jaemin di baju.
"Bisa ku bantu jaemin"
"Tidak biarkan akun istirahat selamanya"
"Tidak... Berhenti seperti itu... Aku dan haechan sudah memaafkanmu"
"Tapi taeyong hyung,yuta hyung, dan doyoung hyung belum... Aku lelah"
"Berhenti"
Bruk..
Tubuh jaemin terjatuh dengan darah yang masih keluar dari mulutnya.
Yah... Menggantung... 😂
Jangan lupa vote dan komen
VOUS LISEZ
The forest
AléatoireLee jaemin seseorang yang sempurna tetapi tak dihargai sama sekali oleh hyung nya yang membenci tanpa ada alasan pasti. Jaemin sangat ingin dihargai dan disayangi oleh para hyungnya. Kata baku... •love jaemin• °nct , nct dream, nct 127° Start:8 M...
