chapter 33

132K 11.7K 2.5K
                                    

"Ayoo masuk! Terus..!" Julian memberikan aba-aba ke truk yang hendak parkir di halaman rumahnya.
"Stopppp!" Pekiknya memberikan aba-aba untuk berhenti. Sang supir menghentikan mobilnya lalu mematikan mesin nya. Beberapa pegawai nya pun turun dari truk itu.
"Susu nya mau di taruh dimana pak?" Tanya salah satunya.
"Ke dalam, ayo" Julian berjalan menuju pintu lalu membuka nya perlahan.

"Avaa!" Panggilnya sambil tersenyum sumringah. Ava terkejut dan menaruh keripik kentang yang sedang ia makan. Ia pun bangkit lalu menghampiri Julian.
"Ini masih sore, kamu kok pulang?" Tanya Ava kebingungan

"Karena Julian ada surprise buat Ava" Balas Julian dengan excited. Ava menaikkan satu alisnya
"Surprise ap-"

Ava terbelalak melihat beberapa orang membawa kulkas berisikan penuh dengan susu kotak coklat yang biasanya ia beli.
"Taruh disana aja" Julian menunjuk dapurnya
"Baik pak"

Ava masih menganga sementara Julian tersenyum lebar.

"Kamu beli apaan?! Kulkas susu coklat?!" Kaget Ava
"Iya,ntar kalau Ava mau susu coklat tengah malem, bisa langsung Julian ambil in" Julian tersenyum menatap istrinya itu
"Tapi kan-"
"Ssh Ava tenang aja" Ia mengacak rambut istrinya itu dan mengecup puncak kepala nya

"Ava minum susu banyak-banyak biar anak kita gembul" Kekeh nya
"Gembul kaya boba" Sambung nya. Ava terkekeh dan tanpa ia sadari pipinya memerah. Ia mengecup pipi suami nya itu sebagai tanda terima kasih.

Julian mematung sesaat lalu membalas kecupan nya. Ia tersenyum kekeh. Tawaan keduanya terhenti saat kedua petugas itu datang menghampiri mereka setelah menaruh kulkas itu.
"Sudah, pak. Jika ingin memesan lagi, bisa hubungi nomor pabrik produksi kami. Ada di kartu nama yang tadi" Ucapnya dengan sopan. Julian mengangguk dan berjabat tangan dengan nya.

"Terima kasih" Ucapnya. Kedua pria itu tersenyum lalu pamit pergi.
"Julian" Panggil Ava

"Aku minum susu kotak juga sehari sekali. Kenapa sampe beli kulkas nya sih?" Gerutu Ava
"Ga apa-apa lah, kan buat istri Julian" Balas Julian tersenyum
Ava geleng-geleng kepala
"Hari ini aku mau cek ke dokter, kamu lupa?" Tanya Ava sambil melipat tangan di dada. Julian menggeleng.
"Ga lupa dong" Ia cekikikan sambil menunjukkan kalender handphone nya.

"Check dede bayi ke dokter^^" tulisnya disana. Ava terkekeh pelan lalu meraih tas kecilnya.
"Ayo kita berangkat sekarang" Ajak Ava. Julian mengangguk
"Dede bayi sehat-sehat yaa" Julian tertawa senang sambil mengelus perut Ava.

🍼

Mata Julian berbinar bahkan tak mengedip saat melihat USG bayi itu. Senyuman tercipta di wajah nya saat melihat bentuknya, ia juga sangat menyimak apa yang dokter itu katakan.

"Kehamilan bu Ava masih sangat muda, pak. Jadi, tolong hindari makanan mentah ya? Dan jangan melakukan pekerjaan yang berat-berat" Julian mengangguk saat mendengar itu

"Sayang, denger itu. Ga boleh makan yang mentah-mentah" Bisik Julian memperingati Ava. Ava menghela nafas kesal. Berarti, ia tak bisa menikmati sushi nya lagi.

Ava pun bangkit dan duduk di sebelah Julian karena pemeriksaan sudah berakhir. Ia menerima beberapa vitamin dan resep obat nya lalu memasukkan nya ke dalam tas nya.
"Makasih banyak ya dokter" Ucapnya bersamaan dengan Julian. Dokter itu mengangguk dan tersenyum.

"Dadaah bu dokter" Julian melambai kecil lalu menggandeng Ava keluar ruangan.
"Ava" Panggilnya saat membukakan pintu untuk Ava.
"Hm?" Balas Ava tanpa menatap nya.

"Julian mau beli dino baru" Pinta nya.
"Hah? Lagi?" Ava langsung menoleh ke arahnya. Julian mengangguk tanpa rasa bersalah. "Ga boleh ya?" Tanya nya setelah melihat raut wajah Ava.

My Childish Husband [18+]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang