I Know You Adore Her

4.6K 853 73
                                    

Update...




Update...




Update...




Ready??




Happy Reading

-----------------

Ketukan di pintu ruang kerjanya membuat Tobias berpaling, ia melihat Sebastian berdiri diambang pintu.

"Baiklah, aku akan menghubungimu nanti." Tobias mengakhiri pembicaraanya di telepon lalu memutar kursinya untuk menatap Sebastian.

"Boleh aku masuk?" Sebastian bertanya, Tobias tertawa kecil sembari mengumpulkan berkas-berkasnya.

"Masuklah, Hermano. Ada apa?" Tobias bertanya kepada Sebastian yang melangkah masuk lalu duduk di kursi yang ada di depan meja kerja Tobias.

"Aku jarang melihatmu akhir-akhir ini, sehingga aku ingin bertanya kabarmu." Sebastian memandang Tobias yang menutup laptopnya lalu memandang Sebastian.

"Aku baik-baik saja. Aku sedang mengurus proyek kita di Catalunya." Tobias memberitahu Sebastian yang mengangguk.

"Baguslah, apakah kau tahu kapan perwakilan Red White akan datang? Sebastian bertanya kepada Tobias yang memainkan pensilnya.

"Ya, mereka menghubungi kita dan mengatakan akan tiba dalam beberapa hari lagi. Mereka mengirimkan empat orang pengembang alat miliknya dan salah satu dari mereka adalah pemilik dan pemegang saham nomor dua. Namanya-" Tobias membuka buku memo yang ada di atas mejanya.

"Dante Turner." Sebastian mengangguk.

"Aku sempat berbicara dengannya, Valentina menutup kesepakatan bersamanya di New York." Tobias mengangguk.

"Aku telah memberikan nomorku padanya, jadi dia akan menghubungiku jika dia telah sampai." Sebastian mengangguk mendengar penjelasan Tobias. "Baiklah, aku percaya sepenuhnya padamu."

"Omong-omong, tadi malam aku melihatmu bersama Kylie. Kalian bersama?" Tobias mencoba untuk bertanya senormal mungkin. Ia terdiam ketika melihat Sebastian tersenyum dan mengangguk.

"Ya, kami baru memulainya." Sebastian memberitahu Tobias yang merasa hatinya di tinju. tapi tetap memaksakan senyum muncul di wajahnya.

"Selamat, Hermano. Kau mendapatkan permata." Tobias bertepuk tangan membuat Sebastian tertawa lalu berdiri.

"Aku akan makan siang dengan Kylie, apa kau mau ikut? Sebenarnya aku kemari untuk membuatnya tenang." Tobias memandang Sebastian dengan alis terangkat.

"Membuatnya tenang?"  Ia bertanya tak mengerti. Sebastian mengangguk.

"Ya, kemarin malam dia sedikit khawatir tentang dirimu." Sebastian memberitahu Tobias yang tertawa kecil.

"Katakan padanya aku baik-baik saja." Sebastian mengangguk.

"Kau bisa mengatakannya sendiri. Kau ikut?" Ia bertanya kepad Tobias yang menggeleng.

Where Dreams Begin (Kylie#2) ✅ (Completed)Where stories live. Discover now