65

3.4K 194 7
                                    

Di bawah terik matahari seorang perempuan berdiri tepat di depan gerbang sekolah menunggu dengan kedua tangan sedang menscrool ponsel.

"Udah dari tadi gue pesan ojek online nggak dapet terus heran, ck, gimana gue pulang coba kalo kaya gini"

Perempuan itu adalah naina ia sedang menunggu untuk mendapatkan ojek yang di pesan lewat ponsel sudah lebih dari sepuluh menit yang lalu naina keluar dari perkarangan sekolah tetapi tak kunjung dapat.

Kenapa naina tidak meminta jeno untuk mengantarnya??
Jawabannya adalah jeno tidak ada di sekolah ia sedang pergi bersama kepala sekolah entah kemana jadi alhasil naina pulang sendiri.

Tiiinnn

Tiiinnn

Naina menoleh sedikit ke mobil yang ada di tepat depan dirinya tak di sangka sangka seorang pria yang naina kenal keluar dari mobil itu

"D-daniel..."

Pria yang keluar dari mobil tadi adalah daniel mantan terbaik dan terburuk naina. Daniel menghampiri nya

"Hai nai"

"Mau apa lo?" sarkas naina langsung

Daniel hanya merespon naina dengan senyuman ramah

"Kamu lagi ngapain di sini?" dalam hati naina sudah menyumpah serapah lelaki yang berada di samping nya

"Mata lo buta gue lagi ngapain? Lagian juga bukan urusan lo gue ngapain kek" jawab naina jutek tanpa mengalihkan pandangan lurus ke depan

Daniel menghela nafas pasrah "Aku cuma mau bicara sama kamu" aku nya

"Enggak ada yang perlu lagi di jelasin"

Perempuan yang di samping nya ini sungguh tidak berubah menurut daniel naina itu tipe kalo sudah di buat kecewa mana ada penerimaan maaf di dalam dirinya.

"Yasudah kalo kamu enggak mau bicara sama aku tapi kamu mau pulang sama aku? Enggak bermaksud apa apa cuma sekedar mengantar kamu pulang aja" jelas daniel

Baru saja naina ingin mengusir daniel tapi ada satu hal yang terlintas di pikiran nya dan mau enggak mau terpaksa ia menerima tawaran daniel.

"O-okee cuma antar gue pulang aja" finally naina

Senyuman berkembang di bibir daniel ia cukup senang naina tidak menolak nya untuk kali ini

Di dalam mobil kedua nya saling diam membungkam mulut satu sama lain

Sebenar nya naina ingin bicara dengan daniel cuma dia terlalu takut untuk bertanya satu hal yang sedikit agak gimana gitu tapi dengan segala bodo amat nya ia nekat bertanya pada daniel

"Daniel" panggil nya

"Kenapa nai?" jawab daniel menoleh sebentar lalu pandangan nya kembali ke depan karena sedang menyetir.

"G-gue mau ngomong sesuatu sama lo tapi..."

"Ngomong aja nai enggak apa-apa"

Naina mengatur nafas nya "Ini soal hyuna"

Mendengar ucapan naina membuat daniel menepikan mobil nya di pinggir jalan

"Gue mohon sama lo tolong tanggung jawab apa yang lo perbuat ke dia, hyuna udah melahirkan seorang anak dan anak itu hasil dari hubungan lo sama dia" jelas naina menatap daniel yang sedang terdiam

"Bukan aku nai" lirih nya

Naina menggeleng kepala nya tak habis pikir dengan pengakuan pria yang sedang menatap lurus dengan tatapan sulit di artikan

my teacher my husband-LEE JENO [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang