my teacher my husband-LEE JENO [END]√

51

Di sinilah naina duduk dengan ketegangan di dalam diri nya

"Je-"

Pranggg

Belum juga naina berbicara tapi jeno langsung membanting sendok dan garpu nya di atas piring menatap naina penuh amarah dan meninggalkan nya di ruang makan.

"Aishhhh gimana gue ngejelasin ke jeno? Ahh nai lo bego banget ini semua gegara felix" geram naina

Sejak semalam jeno tidak mau berbicara dengan nya karena ia melakukan kesalahan pulang telat dengan keadaan habis minum,ia juga di antar pulang dengan taehyung yang menceritakan kepada jeno bahwa diri nya pas di rumah jina meminum alkohol

Naina sebenar nya masih sangat pusing efek semalam ia meminum habis satu botol alkohol tetapi ia harus terlihat kuat di depan jeno,ia harus terlihat tidak apa-apa agar suami nya itu tidak marah berkepanjangan

Ponsel milik nya juga masih tertinggal di rumah jina

Sudah pukul 7 malam naina tidak keluar kamar biasa nya ia selalu duluan di meja makan saat jeno menyiapkan makanan tetapi sekarang naina belum keluar dari kamar

Jeno hanya kesal dengan naina ia tidak marah besar kepada istri cuma naina harus di kasih pelajaran agar tidak terulang kembali perilaku nya yang buruk

Selesai makan jeno langsung pergi ke kamar

Cekleek

Pertama yang jeno lihat adalah naina yang sedang tertidur tapi kenapa naina menggunakan selimut tebal?pikirnya

Ia duduk tepat di samping naina memegang dahi naina

"Panas" jeno langsung keluar kamar dan menyiapkan air kompresan,obat dan juga makanan

"Nai"

"Naina bangun dulu"

"Nai bangun,makan dulu"

Naina hanya merespon dengan gelengan kepala sambil menggeliat

Melihat wajah pucat naina jeno jadi tidak tega membangun kan nya dan memilih mengompres naina

"Ck,udah tau nggak bisa minum masih aja sok² an buat minum dasar keras kepala" gerutu jeno kesal

Selesai mengompres naina jeno kembali membangunkannya kembali

"Nai bangun dulu sebentar buat minum obat"

"Nanti aja"

"Sekarang"

"Jen aku-"

"Sekarang naina!"

"Jen kepala aku lagi pusing,kamu ngertiin dong!!"

"Itu kesalahan kamu!"

Naina langsung terdiam karena jeno sudah meninggikan nada suara nya

Ketika jeno hendak pergi naina menahan nya

"Jen maaf"

Tidak ada respon dari jeno

"Jangan pergi dulu" suara naina mengecil

"Lepas nai" bukan nya melepas pergelangan tangan jeno tapi naina langsung memeluk jeno dari belakang

"Nggak mau"

Jeno menghela nafas pasrah membiarkan naina memeluk nya

"Jen aku minta maaf"

"Buat?"

"A-aku udah pulang telat dan nyusahin kamu pas aku mabuk maaf jen" jelas naina

"Tumben kamu nyadar" kata jeno sinis,naina bodo amat sama perkataan jeno yang kadang emang nyakitin sih cuma posisi nya sekarang adalah dia yang salah jadi nya yaudah mau di apain sama jeno udah pasrah