55

4.3K 250 22
                                    

Beberapa hari berlalu sudah ujian sekolah memasuki hari ketiga naina juga mati-matian belajar,belajar dan belajar ia berniat untuk ikut beasiswa di kampus jakarta walaupun daddy nya dan juga jeno masih sanggup untuk membayar nya naina menolak karena ia ingin masuk kuliah tanpa membebani orang orang sekitar nya

Beberapa hari ini juga jeno dan naina jarang berkomunikasi alasan nya kedua nya juga sibuk jeno sibuk untuk mengurus persiapan anak murid nya ujian sekolah akhir sedangkan naina sibuk belajar sebenar nya naina juga semenjak kejadian dimana seorang perempuan mencium pipi jeno ia rada kesal dengan jeno

Ingin bertanya kepada jeno nya langsung tetapi jeno selalu menghindari diri nya dengan alasan ia sibuk mengurus ini dan itu atau rapat dan segala macam sebenarnya ada apa dengan jeno?

Jam sudah menujukan pukul 00.00 naina masih berada di meja belajar nya "Malem ini pokok nya gue harus tanya sama jeno tentang perempuan yang sama dia waktu itu"

Pintu kamar terbuka "Lho nai kamu belum tidur?"

"Belum,tanggung lagi ngerjain beberapa materi lagi" jawab naina

"Oke"

"Jen"

"Apa?"

"Aku mau tanya sesuatu sama kamu"

Yang biasa nya jeno jika di ajak bicara selalu menatap naina tetapi sekarang jeno seperti mengabaikan omongan naina "Yaudah ngomong aja"

"Kamu beberapa hari ini pulang larut,berangkat juga pagi banget emang nya kamu sibuk banget ya?"

Jeno memainkan ponsel nya "Kan aku udah pernah bilang sama kamu,kenapa di bahas lagi?"

"Jen,waktu itu aku lihat kamu sama perempuan di depan gerbang sekolah"

"Terus?"

"Itu siapa?"

"Temen" jawab jeno santai tapi naina geram karena sejak tadi ia berbicara tetapi jeno hanya memainkan ponsel nya

"Jen aku lagi ngomong sama kamu,berhenti dulu main hp nya bisa?"

Jeno menghela nafas "Aku mau bersih-bersih" jeno bangun hendak pergi

"Kamu ngindarin aku?" ucapan naina membuat jeno berhenti dan menatap dingin naina

"Maksud kamu?"

"Kamu menghindar dari aku beberapa hari ini"

"Nai aku cape,kamu ngertiin aku bisa?"

Naina menatap jeno "Aku tau kamu sibuk,aku tau kamu cape cuma kaya nya kamu seolah olah ngehindar dari aku dan kamu juga nggak pernah ngehargain aku jen kamu berubah" lirih naina

Jeno memutar bola mata malas "Udah? Udah ngomong nya?"

"Jen aku cuma butuh penjelasan kamu,kamu kenapa? Aku berbuat salah? Sampe kamu giniin aku?"

"Nai udah"

"Tapi jen-"

"NAINA UDAH AKU CAPE MAU ISTIRAHAT,KAMU INI KENAPA?! SEKARANG KAMU TIDUR"

"Jen"

"AKU BILANG TIDUR!!"

Mendengar nada bicara nya jeno sudah membentak ia lebih baik menurut ucapan jeno untuk pergi tidur

Jeno menghela nafas dengan kasar untuk menetralkan emosi nya tadi nya tidak ada niatan untuk jeno membentak naina cuma karena naina terus saja membuat nya kesal ia menjadi reflek kemudian ia mengambil bantal dan selimut lalu keluar kamar berniat untuk tidur di ruang tv

my teacher my husband-LEE JENO [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang