64

3.5K 234 63
                                    

"NAINAA BANGUNN"

"MAU BANGUN KAGA LO HEH?!!"

"GUE HITUNG SAMPE TIGA KALO ENGGAK BANGUN BENER BENER GUE SERET YAA!!"

" SATU,DUA TIG-"

"APAANSIH ANJ GUE NGANTUK SIALAN!"

Jungkook hanya mengusap dada terkejut karena mendapatkan teriakan tepat di telinga nya

"Eh gelo lama-lama gue budeg dengar suara lo setan..toa masjid kalah sama suara lo"

Bughh!

"Mau ngapain ngebangunin gue hah?!!" ngegas naina kembali

"Anak perawan nggak boleh teriak teriak ehh ralat deng lo kan udah nggak perawan...udah di unboxing kan lu yee sama si jeno?" kata jungkook meledek naina

Naina udah sabar aja daritadi soal nya juga nyawa masih belum menyatu karena ia menahan ngantuk.

Jungkook menarik narik tangan naina "Ayo sekarang jadwal nya lo beberes rumah dih"

"Banggg gue masih ngantuk beneran ini mah gue nggak bohong" melas naina

"Lo ngantuk? Malem habis ngapain?"

"Maratonin duda"

Bughh!!

"ABANG SAKIT ANJIM!!" ringis naina karena ia baru saja di pukul dengan keras oleh jungkook.

"L-lo jadi baby sugar hah?!! Yaallah nai dosa lo nyelingkuhin jeno sadar goblok serbuk berlian lo khianatin??"

"Siapa daddy sugar lo hah?!!"

Naina misuh misuh dalam hati kalo bukan abang nya udah di gorok kali leher nya padahal ia semalam habis nge-drakor Daddy sugar nya VINCENZO

"Bang lo mending pergi ke pak ustadz sana"

"Ngapain?"

"Ngeruqiyah setan lo banyak sialan" ucap naina lalu meninggalkan jungkook yang sedang nge-bung

"DOSA APA GUE PUNYA ADEK KAYA LO HAH?!!"

***

Setelah sekian lama tidak memasak hari ini jeno memasak untuk ia bawa ke rumah naina.

"Jeno" panggil chaewon

"Iya kenapa?"

"Kamu ada obat penurun panas?" mendengar ucapan chaewon tadi jeno langsung menghampirinya.

"Kamu kenapa? Panas badan kamu chae"

"Aku cuma demam sedikit nanti juga sembuh ko habis minum obat"

"Kamu ke kamar aja nanti aku buatin bubur sama bawakan obat buat kamu chae" senyuman tipis tercipta di bibir chaewon ia berpikir bahwa jeno sebenarnya belum sepenuhnya melupakan semua kenangan dulu.

"Oke makasih ya jeno maaf merepotkan kamu"

"Enggak usah bilang makasih sama aku" jeno tersenyum ramah

Jeno akhirnya mengurus chaewon terlebih dahulu sampai ia lupa akan niat awal nya untuk menemui naina.

"Kamu aku kompres dulu sebentar habis itu makan lalu minum obat yaa" kata jeno lembut.

"Iya jen"

Setelah mengurus chaewon ia pergi ke dapur dan melihat masakan yang tadi ia masak untuk naina.

"Astaga kenapa gue jadi lupa sama naina?" jeno bergegas memakai jaket dan mengambil kunci motor untuk pergi.

Sampai di perkarangan rumah mamih mertua nya itu jeno melihat naina yang sedang misuh misuh mengumpat sedikit kasar yang terlontar dari mulut nya.

my teacher my husband-LEE JENO [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang