Pcychopath Mafia || JenSoo

12

Author pov.

Setelah kepergian JenSoo. Seluruh orang yang ada di dalam ruang VIP itu terdiam terutama Appa Kim Dan Appa Mino yang masih was-was takut membuat atasan mereka "KIM JISOO" marah pada mereka.

Appa Kim dan Appa Mino bekerja ke pada keluarga Jisoo dan lisa sudah lama tapi mereka berdua hanya tau lisa saja sedangkan Jisoo dia tidak pernah menampakkan dirinya di depan publik dan para karyawannya dan hanya orang yang sangat di percaya oleh Jisoo saja yang tau jika Jisoo adalah adik Lisa dan juga Ceo Kjs Company.

Author pov and.

Mino pov.
Wah tidak ku sangka orang yang Appa jodohkan dengan ku sangka cantik.

Tapi kenapa dia menolak perjodohan ini? Aku akan membuat mu menjadi milikku Jennie Kim.

Tanpa mino sadari sedari tadi ada sepasang mata yang melihatnya dengan tatapan tajam seperti ingin menerkam mangsanya.

"Aku tidak akan membiarkan Jennie menjadi milikku mu, liat saja apa yang akan ku lakukan kepadamu tikus god hahahaha"-batin seseorang tertawa.

Mino pov and.

Author pov.
Saat ini JenSoo sedang berada di perusahaan Lisa yaitu LM Company. Jisoo dan lisa memang mempunyai perusahaan masing-masing.

Jisoo memarkirkan mobilnya di parkiran kusus yang memang di buat kusuh untuk Lisa dan Jisoo.

Setelah memarkirkan mobilnya Jisoo keluar dan membukakan pintu mobil untuk Jennie.

"Kita sudah sampai di tempat tujuan Princess"-Ucap Jisoo yang membuka pintu mobil untuk Jennie sambil tersenyum.

Jennie tersenyum dengan perlakuan manis, romantis, dan lembut Jisoo padanya.

Sebelum masuk ke dalam kantor lisa, Jisoo memakai masker dan topi untuk menutupi wajahnya dan Jisoo juga menyuruh Jennie melakukan hal yang sama.

"Kenapa aku harus memakai masker dan topi ini Chu?"-Tanya Jennie yang bingung kerna Jisoo juga memakai kan masker dan topi ke padanya.

Jisoo tidak menjawab tapi langsung menggandeng tangan Jennie lembut dan menariknya ke dalam kantor lisa.

Setelah masuk ke dalam kantor lisa, JenSoo masuk ke dalam lift yang memang sudah di sediakan.

Jisoo menekan tombol 10 yang merupakan ruangan pribadi lisa.

Selama di dalam lift tidak ada perbincangan antara JenSoo.

Jennie yang sibuk dengan pikirannya mengapa Jisoo membawanya ke kantor lisa dan juga memakai kan masker dan topi kepadanya.

Dan Jisoo yang sibuk memandangi wajah Jennie sambil tersenyum lebar.

Ting.

Suara pintu lift yang terbuka membuat mereka berdua sadar dari lamunan mereka.

Pintu lift terbuka dan Jisoo langsung menarik tangan Jennie lembut ke satu pintu yang ada di lantai 10.

Jisoo langsung masuk tampa mengetuk pintu ruangan Lisa terlebih dahulu.

Jennie yang melihat tingkah Jisoo yang langsung nyelonong masuk hanya geleng-geleng kepala.

"LISA HYUNG I'M COMING"-Teriak Jisoo sambil membuka pintu ruangan Lisa.

Lisa yang sedang bekerja terkejut akan teriakan Jisoo.

"Yakk!!! Jagan teriak-teriak Cikkin!"-Ucap Lisa kesal karna Jisoo masuk sambil berteriak dan juga tidak mengetuk terlebih dahulu.

Jisoo yang melihat Lisa kesal hanya terkekeh.

Jisoo langsung menarik tangan Jennie ke kursi yang ada di depan maja lisa setelah menutup pintu ruangan Lisa.

Lisa yang melihat Jisoo duduk di hadapannya langsung menutup laptopnya dan beralih menatap Jisoo dan Jennie secara bergantian.

"Tumben kau datang kemari"-Ucap Lisa menatap Jisoo dengan tatapan bertanya.

"Ada apa"-Lanjutnya.

"Apa perusahaan Song Company kau yang memegang saham tertinggi?"- Tanya Jisoo to the point.

Lisa mengangguk mengiyakan pertanyaan yang Jisoo.

"Ada apa kau menanyakan itu? Dan ya aku memegang 89,9% saham di perusahaan Song Company"-Ucap Lisa.

"Aku ingin hyung menarik semua saham di Song Company"-Ucap Jisoo dengan serius.

"Tapi kenapa kau ingin hyung mencabut seluruh saham yang hyung tanam di perusahaan Song Company?"-Tanya Lisa yang bingung kenapa Jisoo menyuruhnya mencabut seluruh saham di Song Company.

Jennie hanya diam dan hanya mendengarkan percakapan antara kakak dan adik di hadapannya.

"Karna dia ingin merebut Jennie dariku Hyung"-Ucap Jisoo pada Lisa.

"Lah bukannya Jennie dan kau tidak ada hubungannya apa-apa Jis"-Ucap Lisa yang membuat Jisoo kesal.

"Aku dan Jennie akan bertunangan 2 hari lagi hyung"-Ucap Jisoo yang membuat Lisa terkejut.

"APA? Kau ingin bertunangan tapi tidak memberikan tahuku!!!"-Lisa kesal karna Jisoo baru memberitahukan bahwa Jisoo akan bertunangan.

"Salah sendiri tidak bertanya"-Ucap santai Jisoo.

Lisa mendegus kesal pada Jisoo.

"Sudah hyung jagan kesal padaku, cepat lakukan apa yang ku minta tadi"-Ucap Jisoo menatap Lisa.

"Hah~~ baik lah akan hyung lakukan"-Ucap Lisa dan mengambil telfonnya menelfon sekertarisnya.

Call.

"Alex cabut seluruh saham yang ku tanam di perusahaan Song Company sekarang juga"-Ucap Lisa pada sekertarisnya yang bernama Alex.

"..............................."

"Ya sekarang"-Ucap Lisa.

".............."

"Bagus"-Ucap Lisa.

Setelah selesai menelfon sekertarisnya Lisa meletakkan hedponenya di mejanya dan menatap Jisoo dan Jennie.

"Sudah?"-Tanya Jisoo.

Lisa mengangguk akan pertanyaan Jisoo.

"Sebaiknya kita pergi dan mengurus persiapan acara tunangan kalian"-Ucap Lisa sambil tersenyum ke JenSoo sambil membereskan Berkas-berkasnya.

"Emang Lisa Oppa tidak ada Jadwal?"-Tanya Jennie yang di balas anggukan Lisa.

Setelah selesai membereskan berkas-berkasnya Lisa dan JenSoo berangkat menuju tempat di mana acara pertunangan JenSoo yang sedang di dekor.

.

.

.

.

.

.

Sorry Lama Up Gusy.

Jagan lupa Vote + Follow + Comment.

Byee See Youu Next Time😘