10

1.4K 153 9
                                    

Author pov.

JenSoo berangkat menuju kantor ayah Jennie.

Di dalam mobil Jennie nampak sangat senang akan bertemu dengan orang tuanya.

Jisoo yang melihat Jennie yang terlihat bahagia pun tersenyum dan mengelus kepala Jennie.

Jennie yang di elus kepalanya oleh Jisoo pun menoleh ke Jisoo dengan senyum yang merekah.

"Kelihatan kau sangat bahagia bertemu dengan orang tuamu Baby J"-Ucap Jisoo yang pandangannya tetap fokus ke depan.

"Tentu saja aku sangat bahagia. Sudah lama aku tidak bertemu mereka"-Jawab Jennie.

Jisoo hanya tersenyum mendengar jawaban dari Jennie.

.

.

.

.

.

Skip sampai di kantor Kim Company.

Jisoo dan Jennie pun sampai di kantor Kim Company milik keluarga Jennie.

Jisoo langsung memarkirkan mobilnya.

Setelah Jisoo memarkirkan mobilnya. Jisoo membuka pintu mobilnya dan sedikit berlari untuk membukakan pintu untuk Jennie.

"Silahkan keluar tuan putri"-Ucap Jisoo menunduk menirukan gaya seorang bodyguard.

Jennie yang di perlukan seperti se orang putri oleh Jisoo merasa bahagia.

Sepertinya Jennie mulai menaruh hati pada namja di hadapannya ini.

Setelah Jennie keluar dari dalam mobil.

Jisoo langsung menggandeng tangan Jennie erat.

JenSoo masuk ke dalam kantor ayahnya sambil tersenyum dan jagan lupa tanganya yang terus bergandengan dengan tangan Jisoo.

"Permisi ada yang bisa saya bantu?"-Ucap se orang pegawai yang melihat Jennie yang kebingungan.

"Ah ne, bisakah anda memberitahukan di mana ruangan sajangnim?"-Tanya Jennie.

"Ah ne, ruangan sajangnim ada di lantai paling atas"-Ucap pegawai tersebut.

"Ah terimakasih, kalau begitu saya permisi"-Ucap Jennie yang di jawab anggukan oleh sang pegawai yang ada di hadapannya.

JenSoo pun masuk ke dalam lift dan memencet nomor 10 lantai paling atas tempat ruangan kerja ayahnya.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10.

JenSoo pun sampai di lantai 10 dan langsung pergi keluar dari dalam lift.

Jennie dan Jisoo keluar dari dalam lift dan mereka hanya melihat 1 pintu bertuliskan Ruangan Sajangnim.

"Baby J aku sangat Gugup"Ucap Jisoo sambil mempererat genggaman tangan Jennie.

Jennie yang mendengar perkataan Jisoo pun terkekeh.

"Ayolah tadi kau bilang ingin cepat memiliki ku tapi sekarang malah gugup"-Ucap Jennie dengan dengan nada mengejek.

"Yakk!!! Itu kan beda"-Ucap Jisoo tak terima.

"Sudahlah ayo kita masuk. Kau ingin memiliki ku atau tidak hm?"-Ucap Jennie lembut sambil mengelus tangan Jisoo.

"Tentu saja aku ingin memiliki mu"-Ucap Jisoo tegas.

Jennie yang melihat reaksi Jisoo hanya bisa terkekeh menahan tawanya.

"Ya sudah kajja kita masuk"-Ucap Jennie yang di jawab anggukan oleh Jisoo.

Pcychopath Mafia || JenSooWhere stories live. Discover now