Angel

8

Ketika persahabatan diuji dengan bumbu cinta, di situ aku harus bertahan karena itu yang dinamakan sahabat sejati.

_________________________________________

Happy Reading!!!🤗
Jangan lupa Vote dan Koment nya yaa☺️
****

Semuanya sudah kumpul di depan tenda dengan duduk yang lesehan di atas karpet.

Duduknya di acak, cewek-cowok. Duduknya dimulai dari Angel, lalu disebelahnya ada Angga, Lea, Reza, Kei dan Varo. Mereka duduk melingkar dengan ada 6 lembar kertas yang ada di tengah-tengah mereka.

Game yang akan mereka mainkan adalah '7 minutes in heaven ' (7 menit di surga) jadi caranya, tulis semua nama pemain dan gulung kertas yang sudah ditulis nama. Nama semua pemain cowok taruh di atas topi, dan pemain cewek di topi lainnya. Dan ambil secara acak satu gulungan dari kedua topi. Siapa yang kena, mereka berdua harus dikurung di ruang tertutup. Ingat, waktu mereka hanya sampai tujuh menit.

Angel menuliskan semua nama pemain dan memasukkan kedalam topi, topi pertama pemain para cowok, di topi kedua pemain para cewek.

"Oke, siapa yang mau ambil duluan?" tanya Reza.

"Batu, gunting, kertas aja yang adil," jawab Varo.

"Ya udah ayok!"

"Eh bentar dulu, ini permainannya berapa kali? Sekali atau berapa? Kan kita cuma berenam," ujar Angga.

"Sekali ajalah, sekarang udah jam 8. Nanti jam 9 selesainya terus jam 10 udah pada tidur," jawab Varo.

Diantara semuanya hanya tersisa Lea dan Angel yang menang, mereka berdua pun kembali melakukan batu gunting kertas dan yang menang Angel.

Kemudian Angel mengambil satu kertas di topi cowok, dan satu kertas lagi di topi cewek.

Angel tersenyum geli membaca nama yang ada di kertas tersebut, membuat semuanya penasaran nama siapa yang Angel dapatkan.

"Siapa?" tanya Varo santai.

Angel melihat ke arah semua teman-temannya yang sudah tak sabar mendengar nama yang Angel sebutkan.

"Udah ayo cepet siapa," ucap Lea.

"Iya, emangnya siapa si? Paling juga yang kena si Lea sama si Reza," ucap Kei.

Pletak!

"Lo mau gue tinggalin disini hah?!" sentak Lea.

"Lo mau tau?" tanya Angel menarik turunkan alisnya ke arah Kei.

Karena Reza penasaran, akhirnya ia merebut kedua kertas yang ada ditangan Angel.

"What?!" Setelah membaca isinya Reza membulatkan matanya tak percaya.

"HAHAHAHAH." Reza tertawa begitu kencang yang membuat dirinya sakit perut.

Varo menaikkan sebelah alisnya, dan Reza pun membalikkan kertas yang ada ditangannya memberi tau jawabannya.

Varo melirik ke arah Kei dan Kei hanya diam tak bergeming membaca isinya yang sempat Varo berikan kertas tersebut ke Lea.

"Kei? Ini lo sama si Varo!" Lea tersenyum sempurna setelah membacanya.
***

"Babay kalian berdua, baik-baik ya! Hati-hati lo Var! Anak orang tuh!" ucap Reza sambil meledek.

Lalu Reza dan Angga mendorong Varo, sedangkan Angel dan Lea mendorong Kei.

"Punya dosa apa coba gue bisa dikurung berdua sama nih si cewek polos" batin Varo.

"Ihh, kenapa coba harus sama si Varo? Kan kalo sama Reza bisa enakan dikit, dia kan nanti bisa ngobrol atau apa ke! Ini? Sama si Varo? Mau ngomong apa gue sama dia?" batin Kei.