2

30 26 8
                                    

Cinta pertama seorang putri adalah ayahnya, lantas jika ayahnya saja tak peduli, maka putri pun bisa apa?

_________________________________________

Happy Reading!!🤗
Jangan lupa Vote dan Koment nya yaa☺️
***


Suara dentuman musik yang menggema di seluruh ruangan gelap yang hanya diterangi oleh lampu kelap-kelip yang ada diatas orang-orang yang sedang berjoget ria dan meminum banyak alkohol.

Seorang gadis cantik memakai gaun merah pendek, sepatu hak tinggi dengan warna yang senada dengan gaunnya, rambut yang dibiarkan tergerai nan indah memberikan kesan yang menarik untuk para lelaki bermata telanjang yang melihatnya. Berjalan dengan sempurna melewati para tamu undangan yang hadir sambil membawa segelas alkohol ditangannya menuju meja besar yang berada paling depan dengan sebuah kue ulangtahun yang sangat besar sudah tersedia dan menyambut kedatangannya.

"Ini dia yang sudah kita tunggu-tunggu kedatangannya," ucap seorang MC yang sudah berdiri disebelah kue ulangtahun itu dengan suaranya yang menggema di seluruh ruangan.

Para tamu undangan pun langsung melihat ke arah dimana sang MC menunjuk ke seorang gadis bergaun merah tersebut dan tepuk tangan yang meriah juga sorakan semua orang yang hadir di sana menyambut gadis cantik itu.

"Mari kesini cantik," ucap sang MC mempersilahkan gadis itu, "thanks," jawab gadis itu sambil tersenyum kepadanya.

MC pun memberikan mic yang berada ditangan sebelah kanannya untuk diberikan kepada gadis tersebut.

"Selamat malam semuanya, thanks banget udah mau dateng ke acara birthday party yang ke 16 tahun gue dan memeriahkan acara ini, gue cuma mau memperkenalkan diri gue aja. Kenalin semuanya, nama gue Angelina, semoga kalian bisa bahagia di acara ini. Saya kembali serahkan ke MC saya," ucap sang gadis itu.

"Oke, karena beberapa menit lagi acara akan segera dimulai, kita putar sebuah lagu dulu untuk menemani malam kita," ucap sang MC menggelegar memenuhi ruangan tersebut.

"KITA SENANG-SENANG MALAM INI," sorak sang MC.

Dan suara musik pun terdengar kembali dan para tamu undangan pun kembali berjoget ria sambil meminum alkohol yang sudah tersedia di sana.

Namun kegiatan itu berbeda dengan seorang lelaki yang sedang duduk di pojok ruangan tersebut sambil melihat interaksi teman-temannya yang sudah setengah sadar dibawah pengaruh alkohol.

"Gar, kenapa lo gak ikut sama yang lain?" tanya seseorang yang sudah berada disebelahnya.

Edgar, lelaki yang ditanya pun hanya menengok ke asal suara dan mengangkat sebelah alisnya, "sejak kapan lo ada di sini?" tanya Edgar.

"Tadi, pas gue didepan gua liat lo sendiri di sini, makanya gue kesini," jawab Angelina. Ya! Gadis yang sedang berulang tahun ini bernama Angelina.

"Gar, ngapain lo disana? Berduaan mulu! Lo juga, yang punya nih acara malah ganggu tamu undangan," ucap salah satu teman Edgar yang bernama Gavin, dan dia sedang berjalan menuju Edgar dan Angelina.

"Eh bro, kenapa lo gak ikut sama kita-kita?" tanya Rendi yang dikuti Dava dibelakang nya sambil membawa segelas alkohol ditangan kanannya dan disebelah kirinya merangkul pinggul gadis cantik, yang entah mereka siapa.

Yang ditanya pun hanya melirik dan kembali melipat kedua tangannya didepan dada sambil terus saja melihat ke arah depan, dimana para tamu sedang berbahagia dan menghabiskan malam mereka di acara ini.

"Cantik, sekarang udah waktunya acara dimulai, mari ke depan dan tiup lilinnya," ucap sang MC yang datang menghampiri Angelina yang sedang duduk sambil memperhatikan Edgar.

AngelWhere stories live. Discover now