🥟26. goodbye felix 🐥

2K 114 5
                                    

Hyunjin dan minho bergegas masuk ke mobil hyunjin, minho dengaja ikut hyunjin karena dia pake supir

Sebelumnya minho nyuruh supirnya untuk pulang, lalu mereka berangkat ketempat tujuan

Tak butuh waktu lama, mereka sampai di pinggir kota, ternyata disana ada apart yang lumayan untuk ditinggali seperti apartnya felix di tengah kota

"Lo yakin disini hyun?"

"Gue yakin, ayo turun" Hyunjin turun dari mobilnya diikuti oleh minho, tapi saat akan masuk ke dalam apart tersebut

Felix keluar sambil membawa sekantung plastik hitam besar

"Felix..." Hyunjin berlari dan memeluk felix

"Hyun...." Felix kaget, ia tak mengira bakal di peluk sama hyunjin, felix langsung memebalas pelukan hyunjin dengan erat, sungguh ia merindukan hyunjin

"Maaf fel... Maafin aku, aku bener bener jahat ke kamu, ayo pulang" Bujuk hyunjin, felix mengangguk sebagai tanda persetujuan

"Tapi... Jisung..."

"Jisung masih hidup?!" Mendengar nama jisung, minho langsung narik felix dan di tatap tajam, felix yang keceplosan malah nutup mulutnya

"Jawab lee felix!" Minho menggenggam pundak felix sangat erat sehingga felix mengaduh kesakitan

"Minho stop, jangan lo apa apain dong pacar gue" Hyunjin berhasil merebut kembali felix dari cengkraman minho

"J-jisung ga ada..." Felix tetap berusaha menyembunyikan sahabatnya

"Jangan bohong lo, bawa gue ke jisung sekarang!" Bentak minho tak bisa menahan amarahnya

"Felix... Ayo bawa dulu dia ketemu jisung, selesaiin masalah ini baik baik ya?" Hyunjin mengusap rambut felix, ia tau kalau felix ketakutan dengan sikap minho yang kasar. Felix mengangguk ia langsung menggandeng tangan hyunjin masuk ke kamar apartnya



"Jisung... Ada tamu" Panggil felix, jisung yang sedang memasak menengokkan badannya, tubuh kecil dengan perut yang besar, jisung benar benar imut

"Maaf sung..." Felix nunduk saat minho ikut masuk kedalam ruangan itu

"K-kak minho..." Jisung tampak kaget, ia pikir ia telah lolos dari minho tapi nyatanya minho menemukannya dengan cepat

"Jisung... Kamu masih hidup??" Suara minho melembut, pria itu berjalan ke jisung dan langsung memeluk jisung erat

"Jangan coba coba bunuh diri sung, maafin kakak... Kakak ga akan nyuruh kamu buat gugurin anak ini, sebaliknya ayo jaga anak ini berdua"

Jisung tak membalas pelukan minho, justru wajah sedih yang terlihat di wajahnya

"Maaf kak...anak ini udah aku jual, setelah anak ini lahir aku bakal anterin dia kerumah orangtua barunya, dan... Aku ga bisa sama kakak, kita sampai disini aja..." Minho, hyunjin dan felix kaget

Jisung bilang ia mampu merawat anak ini, tapi nyatanya malah ia jual ke orang kaya, anak mereka malah di jual ke orang asing

"Jisung jangan bercanda.... Ga lucu sung sumpah ga lucu" Minho tak menerima apa ucapan dan keputusan jisung

"Maaf kak, tapi orang itu udah transfer uangnya ke aku, dan aku ga bisa berada di sisi kakak.... Maaf kak, aku sayang kakak tapi takdir ga bisa menyatukan kita" Jisung lepas pelukan minho lalu melepas apron yang ia pakai, mematikan kompornya dan pergi ke kamarnya

Felix ga tau kalau jisung ngelakuin hal sekejam itu ke anaknya sendiri, felix dan hyunjin mencoba untuk melihat keadaan minho

"Okay bro?" Tanya hyunjin, minho membalikkan badannya, dan hanya tersenyum

"Ya... Gitu deh, mau gimana lagi... Kalau ini kemauan dia gue bisa apa" Minho berjalan lemas pergi ke pintu

"Hyun... Gue balik duluan ya" Minho pergi begitu aja, sekarang tinggal hyunjin yang ada disana, tangannya setia menggenggam erat tangan felix


"Hyunjin..." Panggil felix soalnya hyunjin bengong aja

"Eh... Iya?"

"Aku maafin hyunjin kok, maafin felix juga felix ga mau dengerin hyunjin, kemarin jisung yang bilang kalau dia adeknya kak minho, maafin felix" Felix lepas genggaman tangan hyunjin lalu peluk hyunjin erat

"Iya fel... Kita saling memaafkan ya... Tapi hubungan kita sampai sini aja...." Hyunjin usap rambut felix sambil tersenyum dengan mata yang berkaca kaca

"Hyun... Kenapa? Bosen aama felix? Capek sama felix yang suka kabur kaburan?" Tanya felix menatap hyunjin dengan pelukan yang sudah felix lepas

"Bukan... Aku ga akan pernah bosen sama felix, aku terima felix apa adanya tapi ini kemauan mama dan papa felix... Aku ga boleh lagi berhubungan sama kamu"

"So... Goodbye lee felix... Semoga kamu ketemu orang yang lebih baik dari aku, semoga kamu bisa lupain aku dan bahagia..." Air mata hyunjin mulai jatuh, perlahan menetes mengenai pipi felix

"Engga... Hiks... Ga mau hyunjin...hiks... Jangan... Hiks... Jangan pergi kaya dulu lagi aku mohon..." Felix meremat baju hyunjin sembari menangis

"Tuh kan aku buat kamu nangis lagi.... Felix, aku sayang kamu, kamu juga sayang kan sama aku?" Tanya hyunjin dan felix mengangguk

"Kalo kamu sayang sama aku, kamu harus nurut ya?.... Sekarang ayo pulang dulu, soal jisung aku yang urus"

"Ga mau hiks... Ga mau pisah hiks.. Hyunjin... Hiks... Hiks.. J-jangan... Hiks.. Jangan pergi..." Felix semakin parah nangisnya, ditambah kakinya lemas dan kepalanya pusing

"Sayang... Ayo pulang dulu ya?" Bujuk hyunjin terus menerus, ia harus membawa felix pulang

Meski hyunjin sudah tidak di anggap anak oleh orangtua felix, hyunjin masih berbakti dan menurut pada mereka selayaknya kasih sayang anak ke orangtua kandungnya

"Hiks... Ga mau... Hiks... Pusing..." Pandangan felix gelap dan akhirnya felix pingsan

"Fel... Felix... Hiks.... Maafin aku" Hyunjin jatuh perlahan sambil memeluk felix













"Tante... Felix udah ketemu"





.
.
.

Tbc

Bakal panjag kayaknya sih, seneng ga nih klo panjang?






freckless🔞 END <hyunlix-skz>Where stories live. Discover now