freckless🔞 END <hyunlix-skz>

🥟12. 🐥

"Semua persiapan telah siap, anak ibu bisa kamu oprasi sekarang"

🥟🐥

Mamanya felix sekarang tengah menunggu anaknya di depan pintu oprasi, dan tak henti henti pula ia mengucap doa.

Sudah lebih dari 1 jam pintu ruang oprasi tertutup, dan belum munculnya tanda tanda bahwa oprasinya berhasil

"mama..." panggil hyunjin datang bersama papanya dengan wajah kawatir

"hyunjin...." mamanya nengok liat anaknya yang ia temukan 18 tahun lalu. Hyunjin langsung memeluk mamanya dan menenangkannya

"mama tenang ya, felix bakal baik baik aja kok aku yakin" hyunjin lepas peluknya dan meyakinkan mamanya kalau adiknya itu kuat

"iya.. Makasih ya nak" mamanya mengusap rambut coklat hyunjin sayang

"ma...hyunjin mau jadi anak baik.. Hyunjin mau ke amerika buat lanjut pendidikan, hyunjin mau nurut sama mama"

"hyunjin... Mama gak sengaja bilang gitu.. Maafin mama"

"gak apa apa ma, ini kemauan hyunjin... Lagian memang lebih baik kalo felix lupain hyunjin kan? Felix gak menderita, gak ada yang nakalin dia, mama sama papa juga lebih leluasa manjaain dia" hyunjin sebenernya gak mau pergi, tapi ini mungkin jadi jalan yang terbaik bagi adik yang ia sayang, setelah tau jati dirinya hyunjin ngerasa gak enak ada di keluarganya felix

"bener gak apa apa? Tapi kamu nanti pulang kan? Jenguk mama, papa sama felix?"

"iya ma, nanti hyunjin sering pulang buat jenguk mama kok" mamanya senyum langsung peluk hyunjin lagi

'makasih ma... Udah mau tampung hyunjin' -batin hyunjin menitihkan air matanya

Sampai mereka tak sadar kalau dokter baru saja kluar dari ruang oprasi

"keluarga dari lee felix?" tanya dokter, mama dan papanya langsung maju menemui dokter.

Setelah berbincang bincang, dokter mempersilahkan kedua orangtua felix untuk ikut dengannya membicarakan hasil oprasi felix.

"meski kami mengalami sedikit kendala, tapi untungnya anak ibu bisa selamat, saya kagum atas perjuangan hidupnya. Kalau sudah begini ia akan hidup tanpa takut penyakit ini akan muncul lagi" jelas dokter dengan senyuman kebahagiaan.

Mamanya yang sedari tadi terus kawatir dan terus berdoa tengah tersenyum bahagia, tak sia sia ia terus berdoa meminta kepada tuhan untuk menyelamatkan anaknya.

Dokter izin pergi, lalu mamanya felix langsung pergi ke kamar rawat anaknya. Disana ada hyunjin duduk sambil genggam tangan felix sambil memandang wajah felix yang tertidur karena obat bius

"ma... Hyunjin pergi besok, semua barang dan keperluan disana udah hyunjin siapin, mama sama papa urusin sekolah hyunjin disana ya" hyunjin lepas genggaman tangannya lalu kluar kamar, ninggalin kluarga lee dan pergi kerumah untuk bicara dengan papanya dan mempersiapkan barangnya

🥟🐥

Hari berlalu, felix pun terbangun dari tidurnya di pagi hari.

Tidak ada orang di sekelilingnya. Bahkan orang tuanya sekalipun. Tapi di tanggannya ada note kecil membungkus sesuatu

"apa ini..." felix buka bungkusan itu dari tangannya, yang ia lihat adalah rosario yang selalu ia kenakan dan sebuah cincin.

Karena bingung, felix buka surat yang ada di note kecil itu

"lix... Cepet sembuh ya... I love u

-hyunjin"

Setelah baca surat itu, felix cepet cepet simpen cincin sama rosario di sakunya lalu lepas paksa impus di tangannya dan berlali kedepan rumah sakit

Kalo mau nunggu bus bakal lama, jadinya felix manggil taxi buat pulang kerumahnya. Dan akhirnya ia dapat

Felix dapat taxi buat pulang. Perjalanan berlangsung cepat karena felix memaksa supir taxi buat ngebut ngebuttan di jalan.

"hyunjin...." felix mematung saat turun dari taxi melihat hyunjin udah siap dengan koper kopernya

"Hyunjin mau kemana?..." felix lari dan langsung peluk hyunjin

"Fel? Lo kabur dari rumah sakit?" Hyunjin yang di peluk felix kaget dengan kehadiran anak itu

"jangan...hiks... Jangan pergi... Gak boleh!"

"yaampun felix, kamu kabur dari rumah sakit??" mamanya kaget saat liat felix udah di depan rumah sambil peluk hyunjin

"ma... Gak boleh! Hyunjin gak boleh pergi! Aku mohon..hiks..." felix nangis sambil peluk hyunjin, gak mau buat ngelepasin pokoknya

"gak boleh...hiks... Gak boleh... Aah.. Pusing..." Felix merasakan pusing karena efek oprasinya, kemudian ia terjatuh pingsan

.
.
.
Tbc

Ntar lagi end :)