Lucky Apple [Pindah Ke Joylada]

9. Extra Part 🍎

Part terakhir sebelum benar-benar selesai. Tolong bantu komennya. Udah part terakhir tolong dikomen.

Part ini menurutku lucu. Gak tau nih menurut kalian gimana.

Kalau misalnya menurut kalian lucu, tolong komen "hasemeleh" di bagian yang menurut kalian lucu itu ya.

Kalau gak lucu, maaf ya. Mungkin selera humor kita berbeda wkwk.

Oh iya, part ini banyak gambar. Aktifkan paket data atau internet ya biar kocaknya nampol!

🍎🍎🍎

Zaman dahulu kala, tinggal lah seorang putri bernama Lauriel. Ia hidup sebatang kara dan pas-pasan.

Suatu saat, ia ditawarkan buah apel oleh nenek. Dari sepuluh buah apel, Lauriel hanya boleh pilih satu.

"Yang ini, deh. Yang paling bersinar dan kilau kulitnya," jawab Lauriel untuk meminang buah apel yang menurutnya paling okey.

"Anda yakin?" tanya nenek itu sebelum menyerahkan buah apel.

Lauriel mengangguk mantap dan menerima buah apel dari sang nenek. Nenek pun izin pergi. Tersisa Lauriel di halaman rumahnya dengan apel berkilau itu sementara keluarganya sedang berburu binatang di hutan.

Perut Lauriel berbunyi. Ia mulai mencari makanan, tapi tiada. Keluarganya juga tak kunjung pulang padahal malam telah tiba.

"Di sini. Makan aku."

Suara apa itu? Lauriel celingak-celinguk mencari sumber suara.

"Kalau kamu laper, makan aku."

Tak lain lagi, ternyata buah apel itu berbicara. Lucky pun mengambil buah ajaib itu dan berucap kepadanya. "Kalau aku makan kamu, kamu kasihan. Kamu akan kesakitan."

"Tidak. Makan lah aku," balas si buah apel.

Lauriel masih enggak tega memakan apel itu. Akhirnya ia hanya mengendus wangi buah apel untuk mengurangi rasa apel. Ralat, rasa laper maksudnya.