36. jawaban

43.2K 4.1K 1.1K
                                    

•••

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

•••

•••

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

36. Jawaban

Ara terdiam, masih mencerna semua kejadian yang terjadi saat ini, surprise, dan pernyataan. Semuanya kejadian itu terasa cepat bagi Ara. Sangat cepat bahkan.

"Pacaran ya?" Tanyanya lugu.

Agam mengangguk, pertanda yang gadis itu bilang benar.

"Kata bang Hayden gak boleh pacaran, nanti masuk neraka" tuturnya

"Terus kata bang Ravel pacaran boleh tapi jangan lewat batas"

"Jadi yang mana yang bener? Ara bingung. Ara gak mau masuk neraka tapi"

Agam menghela nafas pelan meski sudah berusia 17 tahun Ara tetap polos, dia kira setelah bertanya padanya waktu itu Ara tidak lagi polos, nyatanya dia salah, Ara akan tetap selalu polos.

Agam berdiri karena terlalu lelah berjongkok dia menangkap kedua pipi bulat Ara tangan besarnya mengelus pipi itu pelan seakan-akan pipi itu adalah suatu barang yang akan cepat rusak.

"Ravel dan Aluna juga pacaran kok, jadi gak papa" ujar Agam.

Ara mengangguk memang benar Ravel dan Aluna pacaran tapi bukan di tembak dengan romantis melainkan di claim secara sepihak oleh Ravel.

"Jadi?" Tanya Agam ragu.

"Ara mau," ujarnya pelan.

Agam tersenyum lembut lalu memeluk Ara dengan sayang dia mengelus rambut panjang Ara, matanya menatap bahagia ke arah langit.

"Dia milik gua sekarang as" batin Agam.

"Terimakasih sudah menerima aku" tutur Agam halus.

Ara mengangguk lalu melepaskan pelukannya dan berjalan menghampiri Alkar, dia duduk di samping Alkar sambil menyembunyikan wajahnya di lengan kekar Abang sepupunya itu.

Dengan sayang Alkar mengelus Surai Ara sesekali dia mengecup pelan pucuk kepala adiknya itu.

"Udah gede ya sekarang, udah ngerti pacaran bahkan udah punya pacar. Dulu masih belum ngerti pacaran sekarang udah ngerti. Pesan Abang jangan pacaran terlalu kelewatan," nasihat Alkar.

Ara mengangguk dia masih setiap menyembunyikan wajahnya, tanpa orang tau kalau dia menangis.

Ara sedih di ulang tahunnya yang ke 17 tahun tidak ada orang tua dan abangnya yang lain, bahkan Nico sudah pergi.

"Ara kangen bang Nico"

Alkar mengangguk dia tahu bahwa Ara akan selalu merindukan abangnya itu. Dan selalu seperti itu.

Queenzee [SUDAH TERBIT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora